4. Pembaca bertipe ”Sosok Yang Lain”
Pembaca tipe ini biasanya tidak tertarik dengan apapun yang Anda kemukakan melalui tulisan. Hal ini disebabkan ia tak memiliki minat yang sama dengan Anda, dan juga mungkin latar belakang kediriannya sangat berbeda dengan Anda.
Sederhana saja menanggapinya. Katakan terus terang tapi sopan bahwa Anda menulis bukan hanya ditujukan khusus untuk dirinya. Anda menulis karena niat berbagi pengetahuan, menjalin persahabatan dengan siapa saja yang mau mendalami soal yang ada dalam paparan karya tulis Anda.
5. Pembaca yang berpandangan kontradiktif
Cirinya mudah dikenali, yakni selalu menunjukkan sikap bertentangan dengan Anda. Bahkan secara ekstrim, mulai bersikap ”antagonistic”. Menghadapinya lebih baik dengan cara tegas tetapi cerdas. Sebab, pembaca tipe ini sebenarnya sedang bermasalah dengan emosinya sendiri, dan biasanya ingin mendapat pengakuan diri sekalipun sikapnya tak layak. Jadi, setiap argumentasinya yang cenderung ingin menyatakan sikap ”berseberangan” dengan Anda, Anda tidak boleh emosional namun usahakan tetap rasional, berpikir jernih melihat kelemahan proposisi yang diungkapkannya. Komentari dengan urutan pemikiran yang runut, logis dan mengungkapkan kelalaiannya dalam berpendapat. Penyebab sikap bertentangan pembaca tipe ini dengan Anda tentunya juga karena berlainan latar belakang kedirian dan minat.
Demikian uraian sederhana yang bisa saya bagikan kepada Anda sebagai sahabat dan sesama penulis. Salam kreativitas dan semoga apa yang saya tuliskan ini memberikan faedah. (M.I)
(*) Bacaan lebih lanjut : CONTEMPORARY WRITING –Process and Practice, Jim W.Corder, 1979, Texas Christian University, Scott, Foresman and Company.