Bulan Ramadhan merupakan bulan suci yang diagungkan oleh umat Muslim di seluruh dunia. Selama bulan ini, umat Muslim berpuasa dari fajar hingga matahari terbenam, dan menjalankan ibadah-ibadah lainnya seperti shalat tarawih dan membaca Al-Quran. Namun, seringkali rutinitas puasa dapat membuat seseorang merasa lelah dan kurang berenergi.
Olahraga telah dikenal memiliki manfaat bagi kesehatan fisik dan mental, dan beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa berolahraga selama bulan puasa Ramadhan juga dapat memberikan manfaat serupa.Â
Namun, masih sedikit orang yang melakukan olahraga saat menjalani ibadah puasa di bulan Ramadhan. Hal tersebut dikarenakan mayoritas orang cenderung menganggap berolahraga saat berpuasa malah menimbulkan rasa letih dan lesu sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari.Â
Selain itu masih banyak orang yang belum mengetahui tentang berbagai manfaat yang dapat diperoleh ketika berolahraga dikala menjalankan ibadah puasa jika dilakukan dengan tepat. Berikut merupakan manfaat berolahraga saat berpuasa di bulan Ramadhan jika dilakukan secara tepat:
1. Membantu menjaga kesehatan sistem kardiovaskular
Berolahraga saat berpuasa dapat membantu mengatur sirkulasi darah karena aktivitas fisik akan mengoptimalkan sirkulasi darah dan meningkatkan fungsi kelenjar getah bening.Â
Selain itu, olahraga saat berpuasa juga dapat membantu meningkatkan ambang laktat sehingga otot tubuh tidak mudah lelah. Olahraga saat berpuasa juga dapat membantu menjaga kondisi jantung dan mengurangi risiko penyakit jantung dengan meningkatkan sirkulasi darah.Â
Studi juga telah menunjukkan bahwa olahraga teratur dapat mengurangi risiko penyakit stroke. Dengan melakukan olahraga intensitas sedang selama Ramadhan, individu dapat menjaga kesehatan kardiovaskular mereka meskipun berpuasa.
2. Mengatur kadar gula darah
Selama berpuasa, kadar glukosa dalam tubuh dapat berfluktuasi, menyebabkan kelelahan dan lesu. Olahraga dapat membantu mengatur kadar gula darah dengan meningkatkan sensitivitas insulin, yang memungkinkan tubuh memanfaatkan glukosa secara lebih efektif.
3. Menurunkan berat adan
Berolahraga saat berpuasa dapat membantu menurunkan berat badan dengan beberapa mekanisme. Pertama, saat berolahraga, tubuh akan membakar kalori dan lemak sebagai sumber energi.Â
Kedua, olahraga dapat meningkatkan metabolisme tubuh, sehingga tubuh akan terus membakar kalori dan lemak bahkan setelah olahraga selesai. Ketiga, olahraga dapat membantu mempertahankan massa otot, yang dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh dan membakar lebih banyak kalori.
4. Meningkatkan kekuatan dan stamina
Berolahraga secara teratur dapat membantu meningkatkan kekuatan dan stamina tubuh. Selama puasa, tubuh tidak menerima asupan makanan atau minuman selama beberapa jam.Â
Hal ini dapat membuat tubuh terasa lemas dan kurang bertenaga. Berolahraga di bulan Ramadhan dapat membantu meningkatkan kekuatan dan stamina tubuh sehingga tubuh lebih bertenaga dan mampu melakukan aktivitas fisik dengan lebih baik.
5. Mengurangi stres dan menjaga daya tahan tubuh
Olahraga saat bulan puasa memiliki manfaat untuk memperbaiki mood dan menjaga stabilitas emosi. Selain itu, olahraga juga dapat menjaga metabolisme tubuh dan membuat hormon bisa bekerja maksimal.Â
Dosen Fakultas Ilmu Olahraga (FIO) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Kunjung Ashadi menyebutkan bahwa olahraga saat puasa dapat membuat badan fresh dan menjadi mood booster.Â
Olahraga juga dapat membantu mengurangi stres dan menjaga daya tahan tubuh. Pada masa pandemi seperti sekarang, olahraga sangat penting untuk menjaga daya tahan tubuh. Meskipun pada saat puasa, kondisi tubuh cenderung lemas karena perut kosong, namun olahraga tetap dapat membantu menjaga daya tahan tubuh. Kunjung Ashadi juga menekankan pentingnya untuk menggunakan tubuh secara teratur agar tidak kehilangan fungsi fisik.
Namun, penting untuk memperhatikan waktu olahraga selama berpuasa Ramadhan dengan hati-hati. Berpuasa dapat menyebabkan dehidrasi, yang dapat diperparah oleh olahraga. Ada beberapa waktu yang disarankan untuk berolahraga saat puasa Ramadhan, yaitu:
1. Sebelum berbuka puasa
Waktu yang pas untuk berolahraga sebelum berbuka puasa adalah 90 menit sebelum waktu berbuka puasa. Namun, perlu diingat bahwa sisa energi tubuh saat berpuasa masih sedikit, sehingga aktivitas olahraga harus dibatasi dan tidak boleh berolahraga lebih dari 60 menit. Setelah berolahraga, sebaiknya makan saat buka puasa untuk menggantikan energi yang hilang.
2. Setelah berbuka puasa:
Waktu terbaik untuk berolahraga di bulan Ramadhan selanjutnya adalah setidaknya dua sampai tiga jam setelah berbuka. Tunggu sampai tubuh telah mencerna makanan, sehingga Anda bisa mendapatkan energi lagi untuk berolahraga. Olahraga di waktu ini dianggap paling pas karena anda mendapat asupan nutrisi dan energi, kemudian sekaligus membakar lemak.
3. Setelah sahur
Waktu terbaik untuk berolahraga saat puasa juga bisa dilakukan setelah sahur. Pada waktu ini, tubuh telah menerima energi dari makanan yang anda makan saat sahur, sehingga anda bisa melakukan olahraga dengan energi lebih banyak. Namun, sebaiknya lakukan olahraga intensitas ringan setelah sahur.
Dengan demikian, berolahraga saat berpuasa di bulan Ramadan dapat memberikan beberapa manfaat baik secara fisik maupun mental. Namun, penting untuk berhati-hati dalam melakukan olahraga selama berpuasa, dengan memilih waktu yang tepat dan memperhatikan kondisi tubuh agar terhindar dari dehidrasi atau kelelahan yang berlebihan.Â
Melakukan olahraga dengan rutin dan dengan porsi yang tepat dapat menjadi kegiatan yang sangat berharga dalam menjaga kesehatan dan kebugaran seseorang di bulan Ramadhan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H