Mohon tunggu...
Muhammad SyavickAbdurrahman
Muhammad SyavickAbdurrahman Mohon Tunggu... Mahasiswa - pribadi

mahasiswa yang masih harus banyak belajar

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Tantangan Hambatan dan Asa Problematika Mahasiswa Pejuang Skripsi

25 Mei 2022   18:55 Diperbarui: 25 Mei 2022   19:01 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Tidak terkecuali dengan para mahasiswa ini. Adayang ditemukan mereka hilang kontak karena harus membantu perekonomian keluarga, ada juga yang ternyata kembali ke kampung halaman karena tidak nya kecukupan uang untuk membayar kos-kosan bagi mahasiswa rantau. 

Ada juga yang terpaksa kerja untuk mengatasi problem ekonomi di keluarga.

Ketiga ini lebih bersifat inner atau dalam diri si mahasiswa, yaitu niat. Terkadang banyak mahasiswa yang bingung bagaimana caranya mereka melakukan skripsi. Padahal sudah terpampang jelas bagaimana langkah-langkah dan caranya. Jika ditanya mereka akan mengelak dengan kata mau ngumpulin niat dulu, atau menurut dia konsep nya belom sempurna atau masih takut salah. 

Inner ini adalah sesuatu yang paling sulit diubah karena sejatinya jika mencoba dulu pasti bisa, tentang salah atau benarnya tinggal bagaimana nanti diperjalanan karena salah itu biasa dan bisa di perbaiki, memulailah hal yang paling sulit.

Terkadang mahasiswa berharap agar melihat skripsi nya selesai, tersemangati oleh teman-temannya yang sudah lulus. 

Harapan sangat lah penting pada mahasiswa yang sedang melakukan tugas akhir terkhusus mereka yang lewat dari batas normal. Harapan sangat penting bagi mereka karena jika tidak atau sekalinya putus asa maka bisa berdampak pada hilang kemauannya untuk menyelesaikan tugas akhirnya.

Menurut penulis hal yang dapat dilakukan para mahasiswa agar dapat menyelesaikan studinya adalah dengan membuat target secara nyata. Bisa seperti buku harian, catatan besar dan ditempel di dinding. Karena dengan membuat hal tersebut membuat mereka terstimulus dan tidak hanya di angan mereka saja. Karena yang namanya angan-angan bisa berbahaya karena tidak selamanya konsisten. 

Catatan-catatan ini hadir sebagai pengingat untuk si mahasiswa. Lalu sertakan timeline jadwal setiap harinya, karena yang dibutuhkan dalam menyelesaikan skripsi atau tugas akhir adalah konsistensi. Dengan adanya konsistensi secara tidak sadar tulisan kita yang sedikit-sedikit menjadi banyak.

Akhir kata skripsi atau tugas akhir bukanlah sesuatu yang menakutkan, melainkan sebuah tantangan yang harus kita terima agar dapat mengetahui kulaitas seseorang. Ingatlah kepada orang-orang disekeliling yang tidak lelah mendukung dan juga membantu. 

Dengarkan perkataan dosen pembimbing dan janganlah takut kepadanya. Karena jika tidak dilanjut-lanjutkan  malah akan tidak maju. Teruslah berusaha dan jangan menyerah niscahya akan ada kemudahan dan keluwesan dalam hati jika semua bebsn itu terselesaikan.        

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun