Untuk memperbaiki hal ini kita perlu melihat benang masalahnya. Menurut penulis hal ini terjadi karena terputusnya distribusi produk kepada konsumen. Lalu apa yang bisa ditawarkan dalam memecahkan masalah itu?. Dengan menghubungkan produk kepada konsumen hal ini bisa diperkecil lambat laun. Dengan menimbulkan pemasukan lambat laun keadaan ekonomi nantinya akan semakin membaik.
Penyelesaian masalah yang tepat menurut penulis adalah dengan mengadakan penyutikan dan kepada para pelaku usaha tersebut secara bersyarat. Mengapa bersyarat?. Hal ini dilakukan untuk memaksimalkan efektifitas penggunaan dana yang diberikan tersebut,agar sekiranya tidak menghamburkan dana untuk hal yang percuma.
Syaratnya bisa kita atur juga untuk mengklasifikasikan dana yang nantinya di dapat. Selain itu jugamemasukan keharusan mengikuti penyuluhan dan pendidikan tentang melakukan bisnis yang digelar dengan kerja sama pemerintah. Materinya berkhususan dengan bagaimana menawarkan produk tanpa harus bertemu langsung dengan konsumen. Hal ini tidak hanya semata-mata agar usaha mereka berjalan. Tapi juga dilakukan agar usaha mereka dapat bertahan.
Lalu untuk pendidikan dan penyuluhannya ini berfokus pada materi penggunaan maksimal media sosial dalam menawarkan barang produksi. Hal ini untuk menangani masalah terputusnya pendistribusian dari produsen ke konsumen. Dengan menggunakan media sosial para pelaku usaha dapat menawarkan barang produksi tanpa harus betemu dengan calon pembeli. Bahkan dengan memaksimalkan media sosial para pelaku usaha bisa mendapatkan pembeli yang lebih banyak dan luas dari sebelumnya.
Adapun juga bentuk suntikan dana lebih baik berupa barang produksi atau bahan setengah jadi yang digunakan untuk melakukan produksi barang konsumsi. Dengan menggunakan strategi tersebut, bantuan yang diberikan akan lebih tepat sasaran jika menjadi barang jadi agar uang yang dipakai tepat sasaran. Dengan adanya suntikan dana dan penyuluhan pendidikan media sosial membuat para pelaku usaha dapat memulai usahanya kembali.
Kesimpulannya para pelaku umkm mendapatkan masalah dari adanya wabah pandemi covid-19. Pandemi ini menyebabkan terjadinya kelumpuhan di berbagai sektor pemerintah, yang berdampak pada kelangsungan pelaku umkm. Masalah yang timbul adalah konsumsi yang tidak sebanding dengan produksi sehingga menyebabkan kerugian bagi pelaku usaha. Kerugian ini kemudian berubah menjadi kesulitan ekonomi yang menyebabkan berbagai masalah di masyarakat. Dari masalah untuk memenuhi kebutuhan pangan, sampai juga masalah mental yang sensitif karena terhimpit masalah ekonomi.
Untuk memperbaiki hal itu pertama dari masalah ekonomi dengan suntikan dana bantuan pemerintah. Dengan menambahkan syarat mengikuti pelatihan dan penyuluhan membuat dana yang di alirkan menjadi tidak terbuang percuma. Untuk materi yang diberikan adalah penggunaan media sosial sebagai media untuk berdagang. Cara ini dapat mengatasi masalah distribusi dari pelaku usaha ke konsumen. Â Â Â Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H