Dimana:
M = Jumlah Uang Beredar
V = Adalah Kecepatan Perputaran Uang
P = Tingkat Harga
Y = Jumlah output
Jika kecepatan perputaran uang tetap, maka dalam persamaan kuantitas ini menunjukkan bahwa jumlah uang yang beredar menentukan nilai output nominal dari tingkat harga dan jumlah output, yang mengakibatkan pengangguran proporsional terhadap nilai output nominal PY.
Perubahan tingkat harga keseluruhan dalam perekonomian dari P1 ke P2 mendorong perubahan jumlah output barang dan jasa yang diminta dari Y1 ke Y2. Pada setiap tingkat harga dan jumlah output yang rendah, kurva AD bergerak ke kiri. Sebaliknya, pada setiap tingkat harga dan jumlah output yang tinggi, kurva AD bergerak ke kanan
Aggregate Supply (AS)
Penawaran agregat mengacu pada total barang dan jasa yang diproduksi dan dijual pada berbagai tingkat harga oleh berbagai produsen. Penawaran agregat dibagi menjadi dua, yaitu Kurva AS jangka pendek (Short Run Aggregate Supply atau SARS) yang berbentuk horizontal menurut pandangan Keynesian, dan Kurva AS jangka panjang (Long Run Aggregate Supply atau LRAS) yang berbentuk vertikal menurut pandangan Klasik.
Perubahan jumlah output yang diproduksi mengalami penurunan dari Y1 ke Y2, sehingga mendorong penurunan harga dari P1 ke P2. Kurva AS akan bergeser ke kiri jika biaya produksi meningkat. Sebaliknya, jika biaya produksi menurun, kurva AS akan bergeser ke kanan.
Analisis AD-AS