Merujuk kembali pada tafsir surah Ar Ro’du ayat sebelas, dimana perubahan sebuah kaum tidaklah dapat dilakukan hanya oleh sebagian orang saja. Tetapi harus dilakukan oleh banyak orang. Maka masyarakat harus sadar akan pengaruh pornografi dan menanamkan nilai bahwa pornografi adalah sesuatu yang negatif. Sehingga para generasi muda akan merasa malu untuk melakukan hal-hal berbau pornografi, begitu juga dengan para pedagang buku atau majalah ataupun pemilik tempat hiburan mereka akan berhenti dari penayangan hal-hal yang berbau pornografi, karena masyarakat telah menganggap bahwa pornografi bukanlah hal biasa namun sesuatu yang berbahaya bagi seluruh masyarakat terutama generasi muda.
Â
Kalaulah setelah dilakukannya solusi yang telah dipaparkan di atas, masih ada pemuda yang tidak berubah, maka memang tidaklah mungkin untuk mengubah semua orang menjadi baik, namun yang penulis harapkan adalah sekalipun tidak semua orang menjadi baik atau mungkin hanya segelintir orang, tetapi setidaknya tulisan ini dapat kiranya mengurangi angka kejahatan yang dilakukan pemuda.
Â
- Kesimpulan
- Pemuda adalah aset berharga bangsa ini yang sangat dinanti penannya dalam membangun tanah airnya, peranan pemuda sangatlah tergantung pada mentalnya. Karena mentallah penentu baik-buruknya sesorang. Oleh karena itu seorang pemuda harus memiliki mental yang baik. Tuntunan yang paling baik untuk memperbaiki mental pemuda hanyalah terdapat di dalam kitab suci kalam sang Maha Benar yaitu Al Quran.
Â
Â
Daftar Pustaka
Â
Amin, Samsul Munir ,Sejarah Peradaban Islam, Jakarta: Amzah, 2010
Â
As Suyuthi, Jalaluddin, dan Jalaluddin Al Mahalli, Tafsir Jalalin , Beirut: Maktabah Labnani. 2003.