Mohon tunggu...
Muhammad Zaidan Alfarizi
Muhammad Zaidan Alfarizi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Bahasa Indonesia dalam Komunikasi Perguruan Tinggi

13 Januari 2024   21:19 Diperbarui: 13 Januari 2024   21:22 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

     Hingga saat ini Indonesia telah berperan dalam banyak bidang kehidupan, termasuk sebagai penghubung antara warga negara Indonesia dengan masyarakat.Indonesia masih memegang peranan penting dan terus menjadi kebanggaan tersendiri bagi WNI. Fakta menunjukkan bahwa bahasa Indonesia semakin banyak digunakan dalam berbagai kegiatan seperti rapat, siaran radio-televisi, pidato kenegaraan,pidato politik, pelaksanaan prosedur administrasi dan sebagai bahasa pengantar dijenjang pendidikan. (Masnur, 2010). sebenarnya tidak hanya dipelajari oleh penutur asing di Indonesia, yang dikenal dengan BIPA, tetapi juga menjadi mata pelajaran wajib di beberapa negara lain, salah satunya adalah Australia. Dalam hal ini, Indonesia menjadi topik yang menarik. Penulis memilih judul Pentingnya Bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi karena memilikipengetahuan yang baik tentang penggunaan bahasa Indonesia mempunyai banyak manfaat dalam dunia pendidikan khususnya perguruan tinggi (Mnto. 2007). Di perguruan tinggi, bahasa ini digunakan untuk membuatmakalah penelitian, proposal penelitian, artikel dan bagian penting dari bahasa Indonesiasebagai alat komunikasi antara siswa dan guru. Penggabungan bahasa memudahkan siswadalam memahami dan mengolah informasi yang diajarkan, dan juga guru dalam menyampaikan materi.

METODE PENELITIAN 

      Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. dimana penelitian deskriptif dapat diartikan dengan mengumpulkan data atau sumber berdasarkan beberapa faktor yang benar-benar mendukung objek penelitian, kemudianmenganalisis beberapa faktor tersebut untuk mengetahui perannyahingga diperoleh hasil yang benar. Itu ditemukan. Sugiono (2021) berpendapat bahwa penelitian kualitatif didasarkan pada pengumpulan informasi subjektif dari orang-orang seperti makna, pengalamandan deskripsi subjek untuk mengembangkan teori. Penelitian kualitatif adalah pendekatan untuk menyelidiki topik yang tidak memiliki teori yang sesuai. Selain itu, teori penelitian kualitatif tidak terlalu jelas pada awalnya, tetapi menjadi jelas setelah pengumpulan dan analisis data. Sebagai metode penelitian utama, metode kualitatif menawarkan peluang penelitian yang luas dengan kombinasi beberapa teknik.        

     Penelitian kualitatif memerlukan pengenalan berbagai realitas dan mencoba mendapatkan perspektif dalam penelitian. Dari sudut pandang ini, kita dapat melihat bahwa dalam penelitian kualitatif, ini merupakan topik atau sumber yang sangat penting untuk ditelaah. Hasil sangat bergantung pada intuisi atau analisis mendalam terhadap konten sumber data. Penelitian kualitatif memungkinkan adanya interpretasi yang berbeda terhadap realitas dan data. Hal ini dilakukan karena dalam jenis penelitian ini analis menggunakan data sekunder, namun tidak memiliki landasan konseptual seperti yang diyakini banyak orang. Pikiran terbukamemungkinkan seseorang untuk segera mengarahkan penelitian danmenggunakan jenis informasi lain yang awalnya tidak dimaksudkan.

       Dengan kata lain, penelitian kualitatif mengakui bahwa perkembangan fenomena yang diteliti dapat mengarah pada redefinisi. Dalam metode penelitian kualitatif, penelitiberusaha tidak hanya mendeskripsikan fakta, tetapi juga memahaminya melalui analisis data yang komprehensif dan serbaguna, serta selalu menunjukkan sifat kreatif dan dinamis. Penelitian kualitatif mengkaji konteks struktural dan situasional, mencoba mengidentifikasi sifat esensial realitas, sistem interrelasionalnya, dan struktur dinamisnya. Dengan meneliti dokumen dari penelitian sebelumnya atau sumber lain, biasanya peneliti memperoleh informasi tambahan. Ini adalah salah satu teknik yang paling banyak digunakan dalam penelitian kualitatif. Untuk observasi, studi kasusmemiliki peluang unik untuk memperoleh informasi yang tidak tersedia pada kasus lain dandapat mempengaruhi hasil. Sedangkan penelitian kualitatif merupakan penelitian yang berbentukpenelitian yang melibatkan berbagai gagasan, pendapat, persepsi, bahkan keyakinan darisumber yang pada dasarnya penelitian itu berlangsung, tidak semuanya dapat diukur dengan angka. Jika dapat diukur dengan angka, maka penelitian ini tidak bisa disebut penelitian kualitatif melainkan penelitian kuantitatif

.

      Penggunaan teori dalam penelitian ini tidak memaksa penelitiuntuk mendapatkan gambaran umum tentang sesuatu berdasarkan pendapat orang yang diteliti. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif, dimana peneliti mengumpulkan berbagai sumber literatur dengan derajat validitas. Kemudian,literatur yang dikumpulkan penulis dijadikan sebagai sumber referensi penelitian. Selain itu, penelitijuga melakukan analisis terhadap beberapa sumber literatur yang peneliti jadikan sumber.

       Informasi yang diberikan kepada penulis merupakan informasi kualitatif. Data kualitatif sebanyak 4.444 observasi deskriptif dan konseptual yang dikumpulkan melalui angket, wawancara atau 4.444 observasi. Menganalisis data kualitatif memungkinkan untuk mengeksplorasi ide dan menjelaskan hasil kuantitatif. Sedangkan data kuantitatif menggunakan kumpulan data numerik (apa, di mana, kapan) dan sering diwakili oleh model naratif. Analisis kualitatif menggunakan penilaian subjektif yang digunakan sebagai alat untuk menganalisis nilai atau perkembangan subjek terhadap informasi yang tidak dapat diukur. Analisis kualitatif berbeda dengan analisis kuantitatif, yang berfokus pada angka yang terdapat dalam laporan seperti neraca.

HASIL DAN PEMBAHASAN

          Penelitian kualitatif adalah pendekatan untuk menyelidiki

topik yang tidak memiliki teori yang sesuai. Selain itu, teori penelitian kualitatif tidak terlalu jelas pada awalnya, tetapi menjadi jelas setelah pengumpulan dan analisis data. Sebagai metode penelitian utama, metode kualitatif menawarkan peluang penelitian yang luas dengan kombinasi beberapa teknik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun