Mohon tunggu...
Muhammad Rizal Alma
Muhammad Rizal Alma Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam Sultan Agung

Bismillah

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Awan Hitam

1 Januari 2023   21:03 Diperbarui: 1 Januari 2023   21:04 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jika aku tercipta dari sisa-sisa

harum semerbak bunga di pagi hari.

Maka Engkau adalah lebah yang senantiasa

datang untuk menemani serbuk sari

Aku ingin terus bersama-Mu

dalam gelap-terangnya hati.

Dihiasi kunang-kunang malam-Mu

membawa melati yang 'kan kukecup nanti.

Malam-malam panjang ini

Aku menyempatkan menulis nama-Mu

Mengarang syair-syair nan indah

Seperti kekasih-Mu, Rabiah al-Adawiyah

Aku ingin berjalan di antara awan-awan hitam

Dipayungi hujan, diselimuti gelapnya malam

Maafkan hamba yang datang karena butuh

Sedang Engkau kapan saja siap sedia untukku

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun