Jika aku tercipta dari sisa-sisa
harum semerbak bunga di pagi hari.
Maka Engkau adalah lebah yang senantiasa
datang untuk menemani serbuk sari
Aku ingin terus bersama-Mu
dalam gelap-terangnya hati.
Dihiasi kunang-kunang malam-Mu
membawa melati yang 'kan kukecup nanti.
Malam-malam panjang ini
Aku menyempatkan menulis nama-Mu
Mengarang syair-syair nan indah
Seperti kekasih-Mu, Rabiah al-Adawiyah
Aku ingin berjalan di antara awan-awan hitam
Dipayungi hujan, diselimuti gelapnya malam
Maafkan hamba yang datang karena butuh
Sedang Engkau kapan saja siap sedia untukku
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!