4. Perlokusi Komisif
Contoh: "Saya berjanji tidak akan datang telat lagi, Pak." Tuturan tersebut memiliki efek senang kepada mitra penutur karena penutur membuat janji tidak akan datang telat lagi.
5. Perlokusi Deklarasi
Contoh: "Liburan hari ini terpaksa saya batalkan." Tuturan di atas akan menciptakan efek sedih, akan tetapi, bisa saja membuat efek senang. Efek sedih untuk yang benar-benar menunggu momen liburan bersama. Sedangkan efek senang untuk yang tidak berniat dan merasa terpaksa untuk ikut liburan bersama.
Selesai sudah penjelasan mengenai tindak tutur perlokusi. Kesimpulannya adalah tindak tutur perlokusi tuturannya dapat memengaruhi mitra penutur atau dapat menimbulkan efek kepada mitra penutur. Semoga tulisan sederhana ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
Referensi
Fatihah, A. C. (2020). Analisis Tindak Tutur Perlokusi dalam Konpers Presiden Soal Covid-19 pada Saluran YouTube CNN Indonesia. Metamorfosis, Volume 13, Nomor 1, April, 1-10.
Octavia, W. (2019). Tindak Tutur Perlokusi dalam Album Lirik Lagu Iwan Fals: Relevansinya Terhadap Pembentukan Karakter. Lingua, Volume XV, Nomor 1, Januari, 1-10. Doi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H