4. Pembangunan kandang
- Pastikan kandang memiliki:
- Ventilasi yang baik
- Cukup luas
- Terhindar dari predator
- Pemisahan untuk indukan, pejantan, dan anak kambing
5. Persiapan peralatanÂ
- Siapkan peralatan yang diperlukan untuk:
- Memberi makan
- Membersihkan kandang
- Memanen hasil ternak
- Perawatan kesehatan
Pemilihan Bibit
Pemilihan bibit kambing Jawa yang unggul merupakan langkah awal yang penting untuk kesuksesan beternak kambing Jawa. Berikut beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam memilih bibit kambing Jawa:Â
1. Jenis Kambing Jawa
- Kambing Kacang: Memiliki ukuran lebih kecil, berwarna coklat dengan garis hitam di punggung, dan terkenal dengan dagingnya yang berkualitas.
- Kambing Randu: Memiliki ukuran lebih besar, berwarna putih dengan corak hitam, dan terkenal dengan kemampuan adaptasinya yang baik dan produksi susunya yang tinggi.
2. Kesehatan
- Pilihlah bibit kambing yang sehat, aktif, dan bebas dari penyakit.
- Perhatikan kondisi mata, bulu, dan mulut kambing.
- Pastikan kambing memiliki nafsu makan yang baik.
3. Gen dan keturunan
- Pilihlah bibit kambing dari indukan yang produktif dan memiliki gen yang baik.
- Jika memungkinkan, pilihlah bibit kambing dari peternak yang terpercaya dan memiliki reputasi yang baik.
4. Ciri-ciri fisik
- Pilihlah bibit kambing dengan bentuk tubuh yang proporsional, memiliki kaki yang kuat, dan tanduk yang simetris.
- Untuk kambing betina, pilihlah yang memiliki ambing susu yang normal dan tidak cacat.
5. Umur
- Pilihlah bibit kambing yang berusia minimal 6 bulan untuk pejantan dan 8 bulan untuk betina.
Pakan Dan Nutrisi
Kambing Jawa merupakan jenis kambing yang mudah beradaptasi dan tahan terhadap berbagai kondisi lingkungan. Namun, untuk mencapai pertumbuhan dan produksi yang optimal, kambing Jawa membutuhkan pakan dan nutrisi yang seimbang.