Tidaaakkk..... Begitu ucapan ku
Disaat kau hancurkan negeri ku,
kau hancurkan rumah dan impian ku
Kini, kau memburu ku
seakan-akan ini semua salah ku
Ingaaattt.... Masih ingatkah kau
Ketika itu kau datang dengan ramah
Kau sapa diriku,
kau senyum kepadaku
Tapi itu semua dulu,
kini kau telah berubah
Kenapa.... Kenapa kau berubah begitu?
Apakah karena gemilang harta dunia
persahabatan kita harus sirna?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H