Mimpi keluarga Hartono menjadikan Komo sebagai salah satu kekuatan baru di Serie A tampaknya tak lagi sekedar angan-angan. Dengan rekam jejak membanggakan di Serie B dan suplai dana melimpah dari Djarum Grup, peluang itu terbuka lebar.
Regenerasi Pemain dan Bangkitnya Sepak Bola Indonesia
Tak hanya mimpi jangka panjang, kepemilikan keluarga Hartono atas Komo berpotensi membangkitkan kejayaan sepak bola Indonesia yang sempat terpuruk selama beberapa dekade terakhir.
Como dikabarkan tengah melakukan negosiasi untuk memboyong striker andalan Timnas Indonesia, Tahir Ramadhan, ke skuadnya musim depan. Gelandang serang Witan Sulaiman juga dirumorkan menjadi buruan Komo berikutnya.
"Ini akan jadi wadah yang bagus untuk perkembangan atlet Timnas Indonesia jika ada yang Meregenerasi Pemain dan Bangkitnya Sepak Bola Indonesia
Tak hanya mimpi jangka panjang, kepemilikan keluarga Hartono atas Komo berpotensi membangkitkan kejayaan sepak bola Indonesia yang sempat terpuruk selama beberapa dekade terakhir.
Komo dikabarkan tengah melakukan negosiasi untuk memboyong striker andalan Timnas Indonesia, Tahir Ramadhan, ke skuadnya musim depan. Gelandang serang Witan Sulaiman juga dirumorkan menjadi buruan Komo berikutnya.
"Ini akan jadi wadah yang bagus untuk perkembangan atlet Timnas Indonesia jika ada yang memenuhi standar untuk bermain di Serie A. Mereka bisa didatangkan ke Komo secara profesional," ujar Akmal Marhali, Ketua Umum PSSI.
Kehadiran pemain Indonesia di Serie A bisa memberi dampak signifikan dalam mengangkat sepak bola Tanah Air, baik dari segi kualitas permainan, jam terbang, hingga eksposur global.
Sebagai pembanding, kehadiran mantan striker Timnas Belanda, Raphael Patrix di Persib Bandung pada 2000 lalu, mampu mendongkrak antusiasme publik sekaligus mengangkat standar permainan di Liga Indonesia kala itu.
Menurut catatan PSSI, jumlah pemain Indonesia yang berkiprah di luar negeri pun sedikit demi sedikit mulai meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Selain Witan di Persita Tangerang, ada Sandy Putra yang bermain di Buriram United Thailand dan Ricky Kambuaya yang berkiprah di Malaysia melalui klub Kedah FA.