Mohon tunggu...
Muhammad DzakwanH
Muhammad DzakwanH Mohon Tunggu... Mahasiswa - profil ini dibuat untuk memberikan pengetahuan lebih lanjut kepada para pembacanya

Muhammad Dzakwan Hadjani Albaihaqi Mahasiswa UIN Syarif Hidayatulah Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sebab Terjadinya Perang Vietnam

19 April 2022   20:28 Diperbarui: 19 April 2022   20:46 1775
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perang Vietnam merupakan perang yang terjadi setelah perang dunia kedua dan di tengah-tengah era perang dingin sedang berkecamuk. Tepatnya pada tahun 1954 sampai pada tahun 1975. Perang yang dikenal sebagai proses konflik berkepanjangan dari perang dingin yang mengadu antara pemerintah komunis Vietnam Utara dan sekutunya di Vietnam Selatan, dengan pemerintah Vietnam Selatan dan sekutu utamanya, Amerika Serikat. 

Perang ini disebut sebagai bagian dari konflik regional yang lebih besar dan manifestasi dari Perang Dingin antara Amerika Serikat dan Uni Soviet dan sekutu masing-masing. Amerika Serikat, Korea Selatan, Thailand, Australia, Selandia Baru dan Filipina bersekutu dengan Vietnam Selatan, sedangkan USSR dan Tiongkok mendukung Vietnam Utara yang merupakan negara komunis.

Awal mula terjadinya konflik yang berujung pada perang ini adalah ketika pada saat itu, blok poros yang pada saat itu adalah Jerman, Italia, dan juga Jepang menyerah pada sekutu. 

Lalu Vietnam berubah statusnya dari negara jajahan menjadi status Quo. Lalu kemudian, salah satu tokoh Vietnam Utara yaitu Ho chi Minh melihat kesempatan tersebut untuk mendeklarasikan kemerdekaan bagi Republik Vietnam Utara pada tanggal 2 September 1945. dan pada saat itu jug ia menjadi Presiden pertama Republik Demokratik Vietnam namun berhaluan komunis. 

Kemudian, Presiden Ho Chi Minh menolak adanya surat proposal yang diberikan Prancis untuk membentuk pemerintahan terbatas atas Vietnam, dan pada saat itu juga Republik Demokratik Vietnam melakukan aksi gerilya sebagai bentuk perlawanan bagi pasukan Prancis. Hal ini kemudian menjadi awal mula terjadinya peran secara resmi bagi Vietnam dan juga Prancis.

Lalu empat tahun kemudian, pada bulan Januari 1950. Republik Demokrasi Vietnam mendapat pengakuan dari Republik Rakyat Tiongkok dan juga Uni Soviet dan langsung mendapatkan bantuan pasokan perekonomian dan juga alutsista militer untuk digunakan dalam upaya perlawanan tersebut. 

Hal ini kemudian membuat Republik Domestik Vietnam semakin gencar dalam melakukan perlawanan dengan menyerang pos-pos militer Prancis di wilayah Vietnam. 

Kemudian Amerika mengetahui bahwa Vietnam mendapat bantuan dan pasokan dari Republik Rakyat China serta Rusia dan merasa hal ini sebagai satu ancaman bagi Amerika dengan berkembangnya paham komunisme di wilayah asia dan memutuskan membantu Prancis dengan memberikan bantuan pasokan militer juga ke wilayah Vietnam. 

Namun dalam peperangan tersebut, pasukan vietnam dapat dengan mudah menguasai dan mendesak Prancis untuk meninggalkan wilayah Vietnam dan perang tersebut disebut dengan Perang Indocina pertama.

Lalu setelah Prancis kalah dalam perang tersebut, pada Juli 1954, terjadi Konferensi Janewa menetapkan adanya garis pembatas antara Vietnam Utara dan Selatan sebagai pemisah antara kedua wilayah tersebut. 

Pada aris pembatasan tersebut, Vietnam Utara atau disebut juga dengan Viet Minh dipimpin oleh Ho Chi Minh, dan Vietnam selatan dipimpin oleh Kaisar Bao Dai dan Ngo Dinh Diem sebagai perdana menteri. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun