Mohon tunggu...
Muhammad SyaifulArief
Muhammad SyaifulArief Mohon Tunggu... Guru - Roosibun writer

رب سكوت ابلغومن كلام

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Berpikir Positif Menjadi Tujuan Hidup

8 Agustus 2023   13:49 Diperbarui: 8 Agustus 2023   13:51 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Jagala pikiran anda agar tetap positif karena pikiran anda akan menjadi perkataan anda. Jagalah perkataan anda karena ia akan menjadi tingkah laku anda. Jagalah tingkah laku anda karena dia akan menjadi kebiasaan anda. Jagalah kebiasaan anda agar tetap positif karena ia akan menjadi nilai hidup anda. Jagalah nilai hidup anda agar tetap positif karena ia akan menjadi tujuan hidup anda.

Maka dalam ilmu psikologi orang yang selalu berpikir positif itu dapat menurunkan kecemasan karir. Tercatat Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), hingga Februari 2023 jumlah pengangguran sebanyak 7,99 juta orang. Kecemasan menghadapi masa depan adalah emosi yang tidak menyenangkan yang terkait dengan berbagai masalah yang harus dihadapi dalam masa perkembangannya yang berpengaruh pada aspek afektif, kognisi, dan pehlaku. Masalah yang menjadi sumber kecemasan dalam menghadapi masa depan berkaitan dengan masalah pendidikan, pekerjaan dan kehidupan berkeluarga. Kecemasan inilah seorang berfikir pada suatu kegagalan dimasa mendatang.

Maka salah satu caranya dengan berpikir positif. Berpikir positif merupakan usaha mengisi pikiran dengan berbagai hal yang positif atau muatan yang positif. Individu yang berpikir positif akan melihat setiap kesulitan dengan cara yang gamblang dan polos serta tidak mudah terpengaruh, sehingga tidak mudah putus asa oleh berbagai tantangan ataupun hambatan yang dihadapi. Individu yang berpikir positifselalu didasarkan fakta bahwa setiap masalah pasti ada pemecahan dan suatu pemecahan yang tepatselalu melalui proses intelektual yang sehat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun