Sepertinya masyarakat Indonesia berekspektasi bahwa bank syariah harus selalu untung, harus selalu memuaskan seluruh nasabahnya, tetapi harus memberikan produk dengan biaya yang lebih murah dari bank konvensional. Ekspektasi masyarakat Indonesia terhadap performa bank syariah terlalu tinggi jika dibandingkan dengan usia operasional bank syariah. Begitu bank syariah mengalami masalah seperti kerugian finansial dan masalah teknis, masyarakat meragukan ke-syariah-an bank syariah.
Jika melihat riwayat perbankan, bank konvensional juga pernah mengalami kerugian finansial. Bank Indonesia cabang Bengkulu pun pernah mengalami serangan ransomware juga pada Januari 2022. Saat ini, bank digital yang juga baru berkembang sejak pandemic mengamali naik-turun kondisi operasional dan finansial yang fluktuatif. Namun, respon masyarakat akhirnya membaik setelah melihat hasil perbaikan bank konvensional termasuk bank digital pascabencana.
Sementara itu, BSI masih di tahap bencana. Pascabencanalah yang menjadi momentum keputusan akhir apakah ada perubahan positif yang signifikan pada bank syariah atau tidak.
Sama seperti Bank Muamalat yang ikut mengalami kerugian ketika krisis moneter 1997 dan 2008, momen pascabencana menjadi bukti kemampuan bertahan bank syariah dimana Non-Performing Loan (NPL) dan kerugian finansial lainnya dari bank syariah tidak sebesar bank konvensional ketika dihadapi krisis ekonomi. Maka dari itu, masyarakat sebaiknya ikut memantau jalannya bank syariah khususnya BSI sampai pascabencana untuk membuat keputusan final yang berdasar.
Terakhir, sebagai muslim, syariah Islam adalah satu-satunya panduan yang benar. Maka, muslim harus mengikuti fikih muamalah dalam melakukan transaksi. Rugi itu hal yang wajar dalam transaksi apapun. Tidak ada transaksi yang selalu menguntungkan. Manusia pasti akan melakukan kesalahan karena manusia bukanlah makhluk yang sempurna.
Oleh karena itu, jika kesalahan itu pasti, kerugian itu pasti, tetapi seseorang diberi panduan yang benar (syariah Islam) dan yang salah (bukan syariah Islam), sudah tentu muslim harus memilih panduan yang benar. Kesalahan itu pasti, tetapi pastikan kita memperbaiki kesalahan dengan mengikuti panduan yang benar.
“Akan datang kepada manusia suatu zaman (dimana) orang yang berpegang teguh pada agamanya seperti orang yang menggengam bara api.” (HR. Tirmidzi).
Daftar Pustaka
Bisniscom. (2023). Bos BSI Buka Suara Terkait Gangguan Layanan karena Serangan Ransomware. https://youtu.be/Z6hfJeJXUVs
Indonesia, C. (2023a). ATM Mobile BSI Error, Dirut Minta Maaf Komit Jaga Keamanan. https://www.cnbcindonesia.com/market/20230511061318-17-436376/atm-mobile-bsi-error-dirut-minta-maaf-komit-jaga-keamanan
Indonesia, C. (2023b). Waspada! Ransomware Incar Korporasi RI. https://youtu.be/HfUw8wME-Zc