Akan tetapi, masalah ini tidak hanya muncul dari siswa saja, terhadap pengajar juga akan mengalami masalah yang satu ini. Sebagai seorang konselor yang berada di sekolah mungkin akan lebih sering menemukan masalah seperti ini.
2. Masalah Pendidikan
Berbeda dengan sebelumnya, masalah pendidikan di maksudkan kepada siswa yang baru saja memasuki sekolah baru atau pindah sekolah. Biasanya, mereka akan mengalami seperti tahap adaptasi, sosialisasi, pelajaran, tata tertib sekolah, guru-guru, teman sebaya, dan lain sebagainya.Â
Jika guru BK mendapatkan siswa yang seperti ini, maka sudah semestinya untuk di ajak diskusi atau pemberian pengetahuan tambahan terhadap sekolah baru yang ia tempuh sekarang.
3. Masalah Pekerjaan
Tidak hanya berada dalam lingkup sekolah. Bimbingan dan Konseling juga di butuhkan di luar sekolah. Misalnya masalah pekerjaan. Dalam masalah pekerjaan, kita dihadapkan pada masalah dalam memilih latihan-latihan tertentu untuk pekerjaan tertentu, memilih jenis-jenis pekerjaan yang cocok, mendapatkan penjelasan tentang jenis pekerjaan, dan penempatan dalam pekerjaan tertentu.
4. Masalah Penggunaan Waktu Senggang
Hal ini bisa saja meliputi hampir semua individu. Terutama dalam kondisi saat ini, hampir semua pekerjaan dan pendidikan di lakukan secara online atau dalam jaringan. Hal ini mengakibatkan berbagai aktivitas di lakukan dari rumah. Ketika seseorang merasa tidak tahu akan apa yang harus ia lakukan.Â
Justru ini akan menjadikan waktu yang sia-sia. Masalah ini dirasakan oleh semua orang dalam menghadapi waktu-waktu luang yang tidak terisi oleh suatu kegiatan tertentu. Ketidakmampuan menggunakan waktu senggang kadang-kadang dapat menimbulkan masalah-masalah yang lebih besar lagi.
5. Masalah Sosial
Sudah tidak menjadi hal yang dapat di hindari. Sejatinya, manusia sebagai makhluk sosial akan menemukan berbagai kesenjangan sosial dalam kehidupannya. Kadang-kadang kita menghadapi kesulitan dalam hubungannya dengan individu lain atau dengan lingkungan sosial.Â