"Ibu tidak perlu khawatir, perusahaan tempat aku bekerja ngasih beasiswa"
"Alhamdulillah nak ibu bangga sama kamu"
Zayn dan keluargannya pun sangat bahagia, ia tidak menyangka anak seorang buruh tani bisa kuliah di ITB.
Tiga tahun berlalu dan Zayn sekarang sudah Serjana dan sudah mendapatkan gelar. Ia masih berkeinginan untuk melanjutkan pendidikannya di German ia mengikuti beasiswa untuk pergi ke sana seperti yang dilakukan oleh almurhum bapak B.J.Habibe . Zayn pun belajar lagi dengan semangat untuk mendapatkan beasisiwa tersebut dan alhamdulliah Zayn mendaptkan beasiswa tersebut Zayn pun lalu memberitahu ibunya bahwa ia telah mendapatkan beasiswa ke luar negeri (German) ibunya pun turut senang karena anak nya bisa kuliah di German.
Zayn pun kemudian meminta izin kepada kedua orang tuanya untuk peri ke german dan Zayn pun tidak lupa untuk mengucapkan terimakash kepada paman nya karena pamannya sudah banyak membantu dan Zayn memutuskan untuk berhenti kerja karena ia ingin meneruskan kuliahnya di German.
Sesampainya di German Zayn hidup sendiri karena ia jauh dari kelurga dan saudaranya, ia  belajar dengan bersungguh-sungguh sampai dia kadang tidak makan karna tugas yang banyak. Banyak kesulitan yang dia hadapi  di German tapi kesulitan itu membuahkan hasil yang sangat memuaskan ia memperoleh gelar dalam waktu singkat yaitu selama dua tahun. Zayn pun kembali ke Indonesia dan membuat perusahaan yang sesuai dengan jurusanya di sana dengan ketekuna dia , dia bisa mengangkat derajat keluarganya dan mampu mengubah nasibnya.
Kita harus  bekerja keras dan bersungguh-sungguh dengan apa yang ingin kita capai agar kita bisa menjadi orang sukses dan bisa membawa nama baik keluarga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H