Paman Zayn pun mencoba untuk mengajukan beasiswa untuk Zayn. Setelah menunggu seminggu perusahaan memanggil Burhan untuk membiacarakan beasiswa Zayn. Akhirnya zayn mendapatkan beasiswa tersebut Burhanpun bergegas memberitahu Zayn akan kabar gembira itu.
Zaynpun sangat gembira mendengar berita dari pamannya ia pun bersiap untuk ujian ke perguruan tinggi.
Hari ujianpun tiba. Zayn pergi tanpa memberi tahu orang tuannya ia ingin memberikan surprise kepada orang uanya jika dia sudah masuk ke ITB.
Setelah sebulan menunggu Zayn pun membuka laman penerimaan mahasiswa baru di ITB. Setelah membukannya Zayn terkejut bahwa dia mendapat warna hijau yang artinnya dia lolos dalam ujian tersebut. Zayn sangat gembira iapun lari kerumah untuk memberitahukan ini kepada orang tuannya.
"Ayaaaaahhhhhhh! Ibuuuuuuuu!" Teriak Zayn
"Ada apa nak?" Tanya ayah
"Kamu ko sudah pulang nak? Bukannya kamu tadi pergi bekerja ya?" Tanya ibu
"Ayah! Ibu! Kalian harus liat ini aku lolos ujian masuk perguruan tinggi" Ujar Zayn sambil melihatkan laman tersebut
"Wahh kau hebat sekali nak. Kamu ko tidak memberi tahu ayah dan ibu si" Tanya ayah terheran-heran
"Aku ingin memberikan kejutan untuk ayah dan ibu"
"Tapi bagaimana dengan biaya kamu nak ibu sama ayah tidak punya uang"