Rekor Kemenangan Kandang Terbesar: 6-0 vs PSDS Deli Serdang
Rekor Kemenangan Tandang Terbesar: 1-5 vs Persiraja Banda Aceh
Best XI: Mbeng Jean; Nuralim, Joko Kuspito, Antonio Claudio; Anang Ma'ruf, Agus Suprianto, Luciano Leandro, Imran Nahumarury, Budiman; Budi Sudarsono, Bambang Pamungkas.
Fakta Unik
1. Persija Jakarta ditinggalkan pelatih, Andi Lala, yang mengundurkan diri pada Februari 2001. Posisi Andi kemudian digantikan oleh Sofyan Hadi, kapten Persija kala menjadi juara Perserikatan 1979.
2. Start Persija di Liga Indonesia 2001 tak terlalu baik. Pada dua laga awal, Persija gagal meraih poin penuh setelah imbang 0-0 melawan Jakarta FC dan kalah 1-2 dari Persikabo Kabupaten Bogor. Kemenangan baru menghampiri Persija kala menjamu Semen Padang dengan skor 2-0 pada akhir Januari 2001.
3. Persija memenangi dua laga kontra Persib Bandung pada Liga Indonesia 2001. Tim Macan Kemayoran menang 1-0 di markas Persib dan 3-0 saat menjadi tuan rumah.
4. Kombinasi penyerang muda Persija, Budi Sudarsono (22 tahun) dan Bambang Pamungkas (21 tahun), menghasilkan 32 gol. Rinciannya Budi 17 gol dan Bambang 15 gol.
5. Budi Sudarsono mencetak rekor sebagai pemain pertama Persija yang membukan hat-trick dan quat-trick pada musim yang sama. Quat-trick (4 gol) Budi tercipta saat menang 6-0 atas PSDS, sedangkan hat-trick pemain beralias Si Piton itu dibukukan dalam kemenangan 5-0 atas Persikab Kabupaten Bandung. Rekor itu baru bisa dipecahkan Marko Simic pada Liga 1 2019.
6. Persija Jakarta memiliki palang pintu asal Brasil, Antonio Claudio, yang cukup subur mencetak gol. Total tiga gol dilesakkan Toyo, sapaan Antonio, di Liga Indonesia 2001.
7. Gelar juara Liga Indonesia VII juga menjadi penawar dahaga bagi gelandang asal Brasil, Luciano Leandro. Sebelumnya, Luci hanya meraih gelar runner-up Liga Indonesia 1995-1996 bersama PSM Makassar.