Perlu diketahui, orang Spanyol yang datang ke kawasan Peru secara personal menemui sang Inca, Atahuallapa bersama dengan para misionaris mereka. Setelah kejadian penaklukan Tawantinsuyu oleh Spayol, masyarakat yang ada kemudian menjadi subjek dari kolonial Spanyol. Orang Spanyol kemudian lebih memilih menyebut mereka sebagai orang Inca sebagai generalisasi untuk masyarakat yang tinggal di kawasan pegunungan Peru atau bekas kerajaan yang dipimpin para Inca. Yang membuat konteks dari kata tersebut menyangkut masyarakat, budaya, dan peradabannya dan hal ini bertahan sampai sekarang.
Dari tulisan yang lumayan panjang ini setidaknya dapat dipetik kesimpulan kalau penyebutan Inca sebagai orang, budaya, dan sebuah peradaban sangat dipengaruhi oleh pengaruh luar yakni Spanyol.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H