Saya berharap, sebagai langkah awal, pemerintah memperluas pengumpulan data tentang kesepian dan mendanai penelitian agar para ilmuwan bisa memahaminya dengan lebih baik dan menemukan cara untuk mengatasinya.
Dan tentu saja, seruan politik semacam itu bukan berarti kita semua, selaku warga negara biasa, harus lepas tangan. Ya, kita memang membutuhkan alokasi sumber daya yang cukup untuk kesehatan mental, terutama isu kesepian. Ya, kita perlu perubahan politik.
Tapi kita juga masih saling membutuhkan satu sama lain. Kita perlu mengalihkan perhatian kita untuk memperkuat organisasi, komunitas, dan hubungan bermakna yang memberikan tujuan dan arti dalam hidup kita.
Intinya, sementara kita lebih memerhatikan orang-orang dalam hidup kita, bersahabat dan mencintai mereka sepenuh hati, mari kita dorong lebih jauh dengan mendesak pemerintah untuk berbuat banyak secara holistik tentang kesepian.
Saya ulangi lagi: kebutuhan sosial adalah hak asasi manusia, dan kekurangan sosial adalah ketidakadilan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H