Mohon tunggu...
Muhammad Andi Firmansyah
Muhammad Andi Firmansyah Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa Ilmu Politik

Live to the point of tears.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Saatnya Kesepian Menjadi Prioritas Kebijakan Publik

20 November 2023   06:30 Diperbarui: 20 November 2023   18:54 931
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya berharap, sebagai langkah awal, pemerintah memperluas pengumpulan data tentang kesepian dan mendanai penelitian agar para ilmuwan bisa memahaminya dengan lebih baik dan menemukan cara untuk mengatasinya.

Dan tentu saja, seruan politik semacam itu bukan berarti kita semua, selaku warga negara biasa, harus lepas tangan. Ya, kita memang membutuhkan alokasi sumber daya yang cukup untuk kesehatan mental, terutama isu kesepian. Ya, kita perlu perubahan politik.

Tapi kita juga masih saling membutuhkan satu sama lain. Kita perlu mengalihkan perhatian kita untuk memperkuat organisasi, komunitas, dan hubungan bermakna yang memberikan tujuan dan arti dalam hidup kita.

Intinya, sementara kita lebih memerhatikan orang-orang dalam hidup kita, bersahabat dan mencintai mereka sepenuh hati, mari kita dorong lebih jauh dengan mendesak pemerintah untuk berbuat banyak secara holistik tentang kesepian.

Saya ulangi lagi: kebutuhan sosial adalah hak asasi manusia, dan kekurangan sosial adalah ketidakadilan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun