Mohon tunggu...
Muhammad Andi Firmansyah
Muhammad Andi Firmansyah Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa Ilmu Politik

Live to the point of tears.

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

"Oppenheimer" Mengingatkan Kita bahwa Sejarah Sains Itu Menarik dan Penting

27 Juli 2023   06:30 Diperbarui: 27 Juli 2023   19:31 1202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cillian Murphy memerankan J. Robert Oppenheimer dalam film "Oppenheimer" garapan Christopher Nolan | Gambar milik Universal Pictures via Space.com

Sewaktu SMP, berbekal sedikit informasi bahwa Einstein itu terkenal genius (dan hanya itu yang saya tahu tentangnya), saya sempat berpikir bahwa dia punya kekuatan magis tertentu, dan dengan demikian bukan manusia biasa.

Betapapun salahnya itu, tetap saja saya jadi merasa pesimis dan rendah diri. Jika Einstein memperoleh temuannya karena kekuatan magis tertentu, apa yang bisa saya lakukan sebagai manusia biasa yang bahkan tak cukup tahan melihat rumus matematika?

Maksudnya, kita bisa saja menjelaskan teori relativitas Einstein hanya dengan menuliskannya di papan tulis dan mengerjakan beberapa contoh. Hal ini dilakukan di seluruh dunia di ribuan ruang kelas setiap hari.

Namun, jika hanya itu yang kita lakukan saat mengajarkan teori relativitas, kita melewatkan bagian penting (kalau bukan yang terpenting) dari kisah ini, yaitu kisah Einstein sendiri dan bagaimana dia menemukan teori relativitas.

Dengan hanya berfokus pada apa yang telah diuji dan divalidasi, kita tak akan tahu bahwa itu semua pernah mengambil belokan yang salah, mengapa dan bagaimana teori-teori tandingan gagal meruntuhkannya, serta seperti apa reaksi dunia ketika menerimanya.

Padahal, itulah aspek-aspek yang memanusiakan sains, yang membuatnya jadi proses kreatif coba-coba, mampu mencapai prestasi luar biasa tapi bisa salah seperti semua usaha manusia lainnya. Jarang kita mendengar bahwa sains harus gagal untuk maju.

Pertimbangkan kisah Newton, salah satu anekdot paling terkenal dalam sejarah sains. Isaac Newton muda sedang duduk di kebunnya ketika sebuah apel jatuh menimpa kepalanya dan, dengan kegeniusannya, dia tiba-tiba menemukan teori gravitasi.

Cerita itu hampir pasti dilebih-lebihkan, baik oleh Newton sendiri maupun generasi pencerita yang datang setelahnya. Royal Society di London menyediakan manuskrip asli yang menggambarkan bagaimana Newton menyusun teori gravitasinya.

Saat itu tahun 1666, dan wabah telah menutup banyak gedung dan pertemuan publik. Newton harus meninggalkan Cambridge dan pergi ke Woolsthorpe Manor, rumah sederhana tempat dia dilahirkan, untuk merenungkan masalah bintang.

Newton sangat terobsesi dengan orbit bulan di sekitar bumi, dan akhirnya berpendapat bahwa pengaruh gravitasi harus meluas ke jarak yang sangat jauh. Setelah melihat bagaimana apel selalu jatuh langsung ke tanah, dia menghabiskan beberapa tahun mengerjakan formulanya.

Selain fakta bahwa gagasan gravitasi memiliki masa kehamilan yang panjang dan kompleks dalam pemikiran Newton, pencapaian sejati Newton sebenarnya bukanlah menemukan gravitasi, tapi merumuskannya dalam bentuk matematis yang tepat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun