Kita perlu bereksperimen dengan cara-cara yang tak produktif, menjelajahi jalan buntu, serta memberi ruang bagi keraguan dan kebosanan, membiarkan benih wawasan kecil perlahan tumbuh dan berkembang.
Jika kita tak bersedia membuang waktu, ironisnya, kita tak akan pernah menemukan (apalagi mencapai) kedalaman suatu persoalan. Kebijakan Merdeka Belajar, terutama program MBKM yang kini kami lakoni di Ilmu Politik Unpad, telah melayani kebutuhan ini.
Ketika kelas "formal" absen, tak apa-apa bagi kami untuk menghabiskan waktu memikirkan hal-hal yang jadi fokus mini-riset kami, mencari tahu bagaimana gagasan dari setiap anggota kelompok dapat koheren dan logis jadi satu kompleks gagasan yang baru.
Pembelajaran bukan lagi empat puluh orang menyimak ceramah satu orang, tapi lebih-lebih merupakan diskusi kelompok kecil yang semuanya setara. Saya mengenal mereka. Mereka mengenal saya. Dan hubungan yang intim ini benar-benar membuat perbedaan.
Jika Anda menyukai dan menghormati rekan diskusi Anda, Anda akan bekerja lebih keras. Salah seorang dari kami, kalau tak sedang monitoring dengan dosen, akan jadi pemimpin diskusi secara bergiliran pada setiap pertemuan.
Pemimpin inilah yang bertanggung jawab untuk memastikan fakta dipertahankan, menantang prasangka tanpa memihak, dan memastikan tak ada anggota yang mendominasi atau terlalu banyak bicara.
Tujuan dari diskusi tentu saja bukanlah kemenangan, melainkan kemajuan. Karena ini adalah proyek kami bersama, setiap dari kami menginginkan yang terbaik satu sama lain, bukan masing-masing.
Pembelajaran yang sesungguhnya, lagi-lagi ironis, membutuhkan orang-orang yang tak setuju untuk bekerja sama dan saling percaya.Â
Kadang kami diskusi berjam-jam hanya untuk menyimpulkan bahwa kami telah salah arah dan harus memulainya lagi. Ini mengesalkan. Tapi, ketika Anda salah arah dan tiba-tiba tahu arah yang benar, satu-satunya yang ingin Anda lakukan adalah segera berjalan ke sana.
Kembali ke Yunani
Ketika orang-orang Yunani melakukan "skhole", mereka berkumpul guna berdebat. Belajar, buat mereka, adalah proses aktif karena orang belajar paling baik lewat pengalaman. Orang harus terhubung dengan apa yang dikerjakannya untuk benar-benar mengerti.
Secara keseluruhan, program MBKM telah menambah waktu luang saya, dan ini tak berarti banyak selain kesempatan besar untuk bereksplorasi dan terlibat dengan ide-ide yang jadi fokus mini-riset saya - tepatnya lagi, ruang yang lebih besar untuk berbuat salah.