Mohon tunggu...
Muhammad Andi Firmansyah
Muhammad Andi Firmansyah Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa Ilmu Politik

Live to the point of tears.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Artikel Utama

Bisakah Demokrasi Berjalan Tanpa Partai Politik?

11 Maret 2023   07:55 Diperbarui: 12 Maret 2023   09:45 1241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rapat pleno terbuka pengundian dan penetapan nomor urut partai politik peserta Pemilu 2024 | Gambar oleh Humas KPU via Setkab.go.id

Peru tahun 1990-an, termasuk Venezuela tahun 1990-an dan Kolombia tahun 2002, sempat mengalami erosi parah dalam hal partai politik, sehingga pada periode itu mereka nyaris tanpa partai politik. Hasilnya, keadaan politik mereka kacau-balau. Amat-sangat.

Sebagaimana diungkapkan Schattschneider (1942): "Partai politik menciptakan demokrasi... [sehingga] demokrasi modern tidak terpikirkan (unthinkable) kecuali dalam hubungannya dengan partai."

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun