Jadi, mari kita sepakati saja hukumnya bahwa, "Untuk mendapatkan cukup apresiasi, maka kita pun harus cukup mengapresiasi orang lain." Meskipun tidak ada jaminan timbal-balik yang terjadi sepenuhnya, namun setidaknya kita melihat keindahan yang adil di situ.
Ini sama seperti usaha untuk saling menopang kehidupan, karena untuk kebutuhan ini nyaris mustahil untuk dipenuhi sendirian. Mengapresiasi diri sendiri adalah konsep yang baik, tetapi dalam jangka panjang, itu tidaklah cukup.
Sebagai makhluk sosial, bagaimanapun juga, kita tetap membutuhkan penghargaan dari luar tentang siapa kita dan bukan hanya sebatas dari apa yang kita lakukan. Ini bermanfaat seperti menginvestasikan energi positif ke dalam produktivitas dan gairah diri sendiri.
Karena tentunya, energi positif dari mengapresiasi akan (selalu) menular. Seperti yang dikatakan Voltaire, "Apresiasi adalah hal yang indah. Ini membuat apa yang sempurna pada orang lain (seolah-olah) menjadi milik kita juga."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H