Mohon tunggu...
Muhammad Andi Firmansyah
Muhammad Andi Firmansyah Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa Ilmu Politik

Live to the point of tears.

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Wajah Perpolitikan Indonesia dalam Absurdisme Camus

6 November 2021   08:08 Diperbarui: 10 November 2021   09:20 931
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tentu semua itu terdengar sangat ironis, tetapi memang itulah wajah sesungguhnya dari keabsurdan yang disuarakan oleh Camus.

Kengerian absurditas (masih) menyelimuti perpolitikan kita, dan kitalah yang membuatnya demikian. Politik hanyalah kanvas kosong yang bisa dilukis siapa pun, entah dengan keindahan maupun kecacatan. 

Kita sedang dicengkeram oleh realitas politik yang tercerabut dari makna sesungguhnya. Prinsip-prinsip tata keadilan dilindas tanpa kemanusiawian, bahkan tirani dalam bentuknya yang paling halus telah berkecambah dengan sunyi, nyaris tidak terdeteksi. 

Kini sudah waktunya untuk kita mempertanyakan apa arti dari semua ini. Dan jujur saja, saya mulai kedinginan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun