Mohon tunggu...
Muhammad Andi Firmansyah
Muhammad Andi Firmansyah Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa Ilmu Politik

Live to the point of tears.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Semesta Mungilku

3 November 2021   19:07 Diperbarui: 3 November 2021   19:35 595
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Meskipun belakangan orang-orang berteriak padaku tentang betapa payahnya aku, kukatakan pada mereka untuk berteriak sekali lagi dengan lebih kencang karena aku masih tidak tahu apa pentingnya semua itu untukku.

Semesta Mungilku, aku merasakan rindu yang tidak tertahankan terhadap sesuatu yang sejatinya merupakan bagian dari diriku. Bagaimana denganmu? Aku hanya merindukanmu. Dan jika aku mencintaimu, apa urusanmu?

Bukankah aneh bahwa kau merasakan rindu terhadap seseorang yang berhenti memedulikanmu? Terkadang aku begitu jengkel dengan semua itu, tapi secara bersamaan, aku punya ketenangan yang tidak terusikkan jauh dalam lumbung hatiku.

Suatu hari nanti, kita akan membicarakan semuanya. Kau berada dalam rengkuhanku, dan kau berkata dengan lembut, "Aku kedinginan. Tolong jangan pergi."

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun