Hidup berarti menerima perasaan apa pun yang kita miliki dan merangkulnya, bahwa perasaan itu akan sangat berharga entah sekarang atau di masa mendatang. Sebenarnya, kebahagiaan itu terjadi seperti sebuah kebetulan seolah-olah ia menemukan kita.
Tapi itu terlalu mengerikan, jadi mari kita cari istilah yang lebih enak didengar. Nah, kebahagiaan hanyalah bagian dari kehidupan sebagaimana kesedihan dan penderitaan.
Pada dasarnya, kita tidak bisa senantiasa menjadi bahagia sepanjang waktu. Kita tidak bisa memilihnya sepanjang waktu. Bagaimanapun juga, kita tidak bisa menolak kesedihan dan penderitaan, demi makna mendalam dari kebahagiaan itu sendiri.
Apa yang hidup sediakan untuk kita ... itulah yang mesti kita nikmati dan merayakannya. Apa yang kita paksakan untuk tersedia dalam hidup kita hanyalah desakan dari mimpi-mimpi kita. Dan tiada yang lebih pengecut daripada mereka yang selamanya hidup di dalam mimpi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H