Mohon tunggu...
Muhammad Andi Firmansyah
Muhammad Andi Firmansyah Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa Ilmu Politik

Live to the point of tears.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Proyeksi Suasana Kelas yang Ideal dan Menginspirasi

28 Juli 2021   11:22 Diperbarui: 28 Juli 2021   12:00 607
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apalagi tidak semua materi relevan dengan tujuan pendidikan dan kehidupan sehari-hari. Ini menjadi hambatan karena melahirkan asumsi di kepala murid bahwa pembelajaran yang dimaksud tidaklah penting, maka tidak perlu dipahami.

Tantangannya adalah, memilah materi yang relevan dari tuntutan kurikulum, atau menjadikan semua materi bersifat relevan dengan murid dan kehidupan sehari-hari.

Seperti yang selalu dikatakan matematikawan, "Semuanya bisa dihitung. Jika tidak bisa, buatlah agar bisa dihitung."

Mampu menempatkan diri

Mereka yang berpengetahuan mesti berani bersuara. Mereka yang tidak tahu mesti banyak diam. Tidak bisa dibalik. 

Persamaan dari keduanya adalah, semua orang harus punya pertanyaan yang bagus. Semua itu dilakukan dengan penuh rendah hati dan kesadaran, semata-mata demi kebenaran itu sendiri.

"Saya tidak pernah membiarkan sekolah untuk mengganggu pembelajaran saya." (Mark Twain)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun