Semakin kita memahami suatu bidang, maka semakin besar pula peluang yang tercipta untuk menjadi kreatif di sana. Dalam beberapa momen, ide-ide kreatif itu muncul secara niscaya dan bukannya dicari-cari. Eureka!
Pada akhirnya, kreativitas tanpa tindakan hanya akan tenggelam di alam imajinasi dan dunia mimpi. Tindakan menghidupkan ide sebagai pertunjukan atau produk menjadi faktor penentu apakah kita layak disebut orang kreatif atau tidak.
Dan pada kenyataannya, mereka yang benar-benar kreatif tidak membutuhkan pengakuan semacam itu. Mereka hanya menikmatinya; menikmati ide-ide mereka sendiri.
Gagasan-gagasan kreatif sering lahir sebagai bentuk respons kita atas sesuatu yang menantang kita. Masalah dengan surga adalah bahwa tempat itu sempurna sehingga tidak membutuhkan respons.
Maka bersyukurlah seandainya Anda ditantang di banyak lini (seperti di Indonesia); Anda dianugerahi kesempatan besar untuk menjadi lebih kreatif. Seperti dalam kata-kata Nietzsche, "Apa yang tidak membunuhmu akan membuatmu lebih kuat."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H