Namun hal terpentingnya adalah, mengapa konflik semacam itu bisa terjadi. Jadi lebih baiknya, jangan ramaikan perkembangan kasus mereka, tapi ramaikanlah solusi yang bisa memecahkan persoalan semacam itu.
Dengan demikian, kita telah menawarkan solusi pada mereka, dan mereka punya jalan keluar dari pertikaiannya. Kalau kita terus meramaikan kasus mereka, yang ada kasus semacam itu akan terus terulang. Mengapa?
Karena ternyata di negara ini, bertikai dengan orang lain itu mendatangkan ketenaran dan kekayaan!
Saya mengerti bahwa setiap orang punya rasa kepo yang tinggi, tapi alangkah baiknya rasa kepo itu diarahkan pada pengetahuan yang baik. Begitulah perbedaan antara orang awam dan orang ... itu.
Duh, saya menulis terlalu banyak. Pada akhirnya, menjadi orang awam yang baik itu seperti bermain alat musik. Kalau kita bisa memainkannya, silakan mainkan. Maka musik yang dihasilkan pun akan enak untuk didengar dan dinikmati banyak orang.
Tapi jika kita tidak punya kemampuan untuk itu, jangan memaksakan. Karena yang terjadi hanyalah menambah kebisingan dan tidak indah untuk didengar. Tidakkah dunia ini sudah cukup bising bagi kita?
Nah, tidak akan ada kata-kata lagi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H