Mohon tunggu...
Muhammad Andi Firmansyah
Muhammad Andi Firmansyah Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa Ilmu Politik

Live to the point of tears.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Bagaimana Saya Keluar dari Zona Nyaman?

14 Mei 2021   05:32 Diperbarui: 18 Mei 2021   19:15 1795
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Alasan klasik yang diungkapkan banyak orang tentang mengapa mereka tidak mau melepaskan zona nyamannya adalah ketakutan bahwa yang menanti di sana hanyalah iblis-iblis diliputi kegelapan.

Mereka menerka secara berlebih bahwa keluar dari zona nyaman sama dengan meninggalkan kehidupan yang membahagiakan menuju kenestapaan.

Ada terlalu banyak risiko yang mungkin harus diambil. Artinya akan terlalu banyak hal yang harus dikorbankan sebelum mereka bisa memastikan bahwa itu pantas dibayar.

Ini merupakan masalah pertama yang harus diobati sebelum melangkah keluar dari zona nyaman. Saya tekankan kata "diobati" karena pada faktanya, kecemasan mereka benar-benar nyata.

Tidak ada sesuatu pun yang bisa menghilangkan ketidakpastian dalam hidup. Bahkan jika Anda seorang penyihir, Anda tetap tidak akan tahu seberapa bekerjanya sihir ajaib Anda. Tidak ada spons yang mampu menghapus ketidakpastian, yang ada hanyalah penawar berupa "obat".

Sederhana, obatnya adalah pemahaman kita terhadap kehidupan.

Bagaimana kehidupan bekerja? Tidak ada yang tahu secara pasti. Bahkan parameter yang mungkin bisa kita ambil jumlahnya terlalu banyak hingga keberadaan dari parameter itu sendiri masih bisa diragukan.

Bingung? Selamat datang di kehidupan.

Sesuatu yang selama ini kita anggap pasti pun sebenarnya merupakan bagian dari ketidakpastian.

Jika Anda pikir matahari akan terbit pada esok hari, kenyataannya Anda hanya sedang menerka-nerka dan bukannya menyebutkan fakta. Kita tidak tahu, mungkin matahari akan meledak malam ini bersama bintang-bintang.

Atau Anda mengira bahwa tidur Anda pada malam hari merupakan wujud dari peristirahatan raga sejenak. Tapi siapa yang tahu, mungkin itu akan menjadi peristirahatan Anda untuk selamanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun