Tahu apa kamu soal takdir?
Pada dasarnya, kegagalan dalam SNMPTN telah menyelamatkanmu dari masalah-masalah yang (hanya) dimiliki oleh mereka yang lulus SNMPTN. Begitu pun sebaliknya. Semua telah seimbang dan sesuai dengan kapasitasnya.
Tahu apa kamu soal takdir?
Hei, amor fati! Jangan sekadar berserah menerima takdir, tapi juga mencintainya. Eksistensi manusia bukan ditentukan oleh kegagalan atau kesuksesan duniawi, melainkan seberapa tangguh dia menghadapi kehendak takdir.
Apalagi soal SNMPTN, adakah syarat untuk masuk surga harus lulus SNMPTN? Duh, sepele!
Berharaplah akan datangnya peluang dan penindasan yang tak terbatas di setiap saat. Berharaplah akan datangnya penderitaan beserta dengan kebebasan. Harapkanlah penderitaan yang datang dari kebahagiaan.
Atau, kebijaksanaan yang datang dari ketidakmengertian. Atau, kekuatan yang datang dari kepasrahan. Berharaplah bahwa segala sesuatunya akan terjadi sebagaimana mestinya. Amor fati: Apa yang terjadi, terjadilah! Bagian kita adalah mencintai suratan takdir.
Tahu apa kamu soal takdir?
Muhammad Andi Firmansyah, yang juga pejuang SNMPTN.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H