Mohon tunggu...
Muhammad Andi Firmansyah
Muhammad Andi Firmansyah Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa Ilmu Politik

Live to the point of tears.

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Bagaimana Cara Membuat Seseorang Berubah?

5 Februari 2021   15:08 Diperbarui: 5 Februari 2021   15:26 338
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kenapa kamu mematikan rokok yang masih utuh itu?" tanya saya.

"Aku malu kalau harus merokok di depan orang yang bukan perokok."

Nah, itu baru contoh kecil. Dan itu bisa menjadi manfaat jangka panjang jika Anda melakukannya dengan tepat.

Pada saat duduk di kelas 1 SD, saya tak begitu suka beribadah. Saya tak mengerti alasan orang-orang melakukannya. Itu hanya membuang waktu dan lebih baik pergi bermain seharian, pikir saya saat itu.

Namun, Ibu saya melakukannya tanpa kata. Beliau hanya melakukannya, membiarkan saya memerhatikan dan menjadi penasaran. Saya mulai bertanya, "Kenapa harus beribadah? Apa manfaatnya?"

Kemudian hati saya tergerak dan mulai membiasakan diri, merasa seakan-akan ibadah sudah menjadi bagian dari kegiatan saya setiap hari.

Kedua, daripada memberikan jawaban kepada seseorang, cobalah berikan dia pertanyaan yang lebih baik.

"Daripada kamu berkata, 'Kamu harus berubah dan berhenti bermain game,' kamu bisa berkata, 'Apakah kamu yakin akan menghasilkan sesuatu yang berharga dari bermain game? Apakah game akan menjadi kebahagiaanmu sepanjang waktu?''"

Teman saya itu mengangguk, padahal saya belum selesai berujar.

Tapi sungguh, daripada berkata, "Berhenti membuang uangmu untuk membeli token game," Anda bisa berkata, "Pernahkah terpikir olehmu bahwa ibumu akan sangat bahagia ketika kamu memberikannya sesuatu? Di sini, bolehkah aku memberi saran tentang barang-barang yang mungkin disukai ibumu?"

Memberikan pertanyaan itu sulit, membutuhkan kesabaran. Dan pikiran. Dan perhatian. Dan pengertian. Tapi mungkin karena alasan itulah mengapa ini sangat berguna.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun