Mohon tunggu...
Muhammad Fikri
Muhammad Fikri Mohon Tunggu... Wiraswasta - Human

Lihatlah apa yang orang lain katakan, jangan liat siapa yang mengatakan

Selanjutnya

Tutup

Diary

Badai Pasti Berlalu 2.2

6 April 2022   17:08 Diperbarui: 6 April 2022   17:11 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Aku lari masuk ke dalam rumah, dan aku melihat mamah sudah tidak lagi sadarkan diri.
Lemas sekujur badan ku saat itu, tapi aku masih berusaha menggenggam tangan mamah sambil berkata "Mah bangun, mamah kuat, bangun mah"

Tidak ada respon sedikit pun dari wanita cantik ku ini.

Segera mamah dilarikan ke rumah sakit terdekat, berharap mamah tertolong dan bisa sadar.

Sungguh ajal tidak ada yang tahu. Baru sebentar mamah di periksa di ruang IGD. Semua suster dan dokter langsung keluar. Dengan senyum harap aku bertanya "Mamah gimana keadaan nya?"

"Mamah udah gaada" Sahut Tante ku yang juga suster di rumah sakit itu.

Mendengar kalimat itu, Aku serasa di dunia lain. Ku raih tangan nya, ku cium dan ku peluk berharap mamah bisa sadar lagi.

Ruang itu penuh tangis dan harap. Tangis dari orang yang ditinggalkan dan harap kembali dari yang sudah pergi.

Benar kata orang, tidak ada patah hati yang lebih patah dibandingkan dengan kepergiaan orangtua.

Tidak ada hancur yang lebih hancur dibandingkan dengan kehilangan nafas cinta pertama nya.

Dan tidak ada sakit yang lebih sakit dibandingkan kehilangan surganya.

Tulisan ini aku buat untuk mu mah. Dengan ketikan penuh kerinduan meski kita sudah tak bisa saling bersentuhan.
Doa terbaik untukmu di sisiNya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun