Mohon tunggu...
Muhammad Dedi Hernandi
Muhammad Dedi Hernandi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Student, overthinker, and love to sleep

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Jika Kamu Ingin Menyerah, Cobalah untuk Bertahan

16 Februari 2023   16:24 Diperbarui: 6 April 2023   10:39 428
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi tali untuk bunuh diri. (sumber: pixabay.com/ OpenClipart-Vectors)

Terkadang ada masanya hidup terasa sangat pahit. Keinginan untuk mengakhiri hidup yang telah diberikan oleh sang pencipta bisa datang secara tiba-tiba. Namun, saat perasaan itu mulai muncul atau terbesit walaupun hanya sesaat, cobalah untuk mengingat bahwa semua perasaan yang kita rasakan, pikiran yang sangat berat, bahkan mungkin kenyataan yang sangat menyakitkan, percayalah hal itu pasti akan mereda.

Berikut adalah beberapa hal yang mungkin dapat membantu dirimu untuk mampu melewati dan bertahan saat hari-harimu terasa berat:

1. Pikiran dan perasaan negatif yang ada di kepalamu cuma sementara

Terkadang badai yang menghantam mungkin dapat membuatmu merasa down dan berpikir bahwa keadaan tidak akan pernah berubah. Pikiran negatif yang selalu berputar-putar di kepalamu membuatmu malas atau mungkin menyerah menjalani hari. Namun tetaplah ingat bahwa itu tidak akan bertahan selamanya, pikiranmu lah yang sedang mempermainkanmu.

Tetaplah ingat bahwa cerita kehidupanmu masih berlanjut. Kamu masih memiliki banyak bab-bab dan ribuan halaman yang harus kamu isi dengan kisah-kisah menarik di kehidupanmu. Halaman yang menyimpan kenangan dan perasaan buruk pasti perlahan akan menghilang, pergi hingga kamu bisa memulai menulis halaman selanjutnya yang siap untuk menampung petualanganmu.

2. Setiap Permasalahan Pasti ada Solusinya

Saat pikiran untuk mengakhiri diri terbesit, rasa-rasanya hal tersebut merupakan jawaban terakhir yang bisa kita lakukan untuk menyelesaikan masalah kita. Namun percayalah bahwa pikiranmu yang lagi-lagi sedang mempermainkanmu. Ibaratkan jika kita melihat di dalam ruangan yang gelap gulita, maka kita tidak bisa melihat apapun, bahkan diri kita sendiri.

Sama seperti saat kita merasa tertekan, kita tidak bisa berpikir dengan jernih, bahkan untuk memikirkan hal kecil. Percayalah bahwa Tuhan memberikan kita kekuatan yang lebih besar daripada ujian yang ia berikan. Kesulitan dan kesakitan hanyalah tanda bahwa Ia sedang memberikan rasa cinta-Nya kepadamu.

3. Orang yang kamu tinggalkan akan merindukanmu dan merasa kehilangan dirimu

Kamu mungkin merasa sangat kesepian, atau mungkin kamu bingung untuk berbicara dan berpikir untuk menyimpannya sendiri, hingga pada akhirnya kamu memutuskan semuanya sendiri. Namun, keputusanmu akan membuat rasa sakit, duka, dan kesedihan yang luar biasa untuk orang-orang yang sangat menyayangimu ketika mengetahui kepergianmu.

Hanya karena kamu berpikir bahwa tidak ada yang peduli denganmu, bukan berarti itu kenyataannya. Mungkin itu hanya perasaanmu saja, atau mungkin mereka belum bisa menunjukkan rasa sayangnya kepadamu dengan cara yang terbaik. Terkadang, orang-orang disekitarmu mengekspresikan rasa sayangnya kepadamu dengan cara mereka sendiri.

Cobalah ambil waktu sejenak dan lakukan beberapa hal dibawah ini jika kamu merasa ingin bunuh diri:

  • Bernapas dalam dan perlahan selama 1 menit dan fokus hanya pada pernapasanmu.
  • Coba alihkan perhatianmu untuk beberapa saat.
  • Perhatikan apa yang sedang tubuhmu butuhkan. Jika kamu lapar, makanlah. Jika kamu haus, minumlah. Jika kamu lelah, istirahatlah.
  • Cobalah untuk menyegarkan tubuh dengan mandi, atau bagi muslim, mengambil wudhu.
  • Lakukanlah sesuatu yang kamu senangi.
  • Jauhkan dirimu dari alkohol atau narkoba.
  • Hubungi seseorang yang kamu kenal dan percaya, seperti sahabat atau saudara dan ceritakanlah perasaan kamu.
  • Buat tempat tinggalmu tempat yang aman dan nyaman.
  • Jauhkan dirimu dari barang-barang yang dapat membahayakanmu atau menyakiti tubuhmu. Simpan di tempat yang sulit ditemukan atau berikan kepada temanmu. Buang barang itu jika perlu.
  • Cari bantuan profesional jika diperlukan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun