Industri pertahanan Indonesia terus meningkatkan kemandiriannya. Dalam beberapa waktu ini, Indonesia mencetak sejarah dalam industri kemiliteran, anak bangsa berani unjuk gigi menciptakan tank yang dapat berfungsi diatas air atau dikenal sebagai tank boat pertama di dunia. Tank boat ini dibuat dan dikembangkan oleh konsorsium PT Pindad (Persero) yang telah diakui mampu untuk membuat alutsista yang mutakhir dan berkualitas.
Kapal Tank ini diklaim menjadi yang pertama di dunia. Berbeda dengan kapal laut, tank boat ini lebih difungsikan untuk operasi di rawa, laut, sungai dan pantai (Ralasuntai).
Nama Antasena ditetapkan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla pada 2015 setelah melihat nota kesepahaman (MoU) antara Kementerian Pertahanan dengan PT Pindad tentang pengembangan tank boat tersebut.Â
Antasena sendiri diambil dari nama seorang tokoh yang ada di dunia pewayangan, karakter yang cakap dan terampil dalam pertempuran laut. Ia adalah putra bungsu Bima, salah seorang ksatria Pandawa. Tidak hanya terampil di lautan,berikut adalah berbagai kehebatan dan kesaktian Antasena yang dirangkum dari beberapa sumber.
1. Memiliki Kemampuan untuk Terbang, Ambles Bumi, dan Menyelam
Kesaktiannya tiada tanding, karena memiliki semua kesaktian dari kakak-kakaknya, Gatotkaca yang mampu terbang, Antareja yang mampu ambles bumi masih kalah kekuatan karena Antasena masih bisa menyelam karena anugerah yang dimiliki oleh Antasena sebagai cucu Batara Baruna yang menguasai lautan.
2. Memiliki Kulit yang Kebal Terhadap Segala Senjata
Karena Antasena adalah cucu dari Batara Baruna yang menguasai lautan, ia dianugerahi tubuh yang kuat dan sakti. Kulitnya terlindung oleh sisik udang yang membuatnya kebal terhadap segala jenis senjata. Dikisahkan kulitnya berwarna kekuningan mirip seperti sisik udang.
3. Memiliki Racun yang Mematikan
Wisanggeni adalah salah satu karakter wayang yang dikisahkan memiliki kemampuan spesial yaitu ia memiliki upas atau semacam getah yang sangat beracun. Namun Antasena juga memilikinya, bahkan lebih mematikan daripada milik Wisanggeni. Lidah milik Antasena sangat berbisa dan ia mempunyai tanduk sakti. Siapa saja yang terkena tanduknya akan meleleh dan mati seketika.
4. Lambang Kejujuran
Antasena adalah simbol kejujuran. Antasena tidak suka berbasa-basi ketika berbicara dan menggunakan bahasa ngoko kepada siapapun dan perkataannya cenderung kasar. Sepupunya Wisanggeni memanggilnya Cah Edan (Anak Gila) karena Antasena sangat sembrono, urakan, suka-suka, lugu, naif, namun teguh dalam pendiriannya. Dia juga sangat setia kepada keluarga Pandawa. Sehingga para Pandawa sangat hormat kepadanya.Â
5. Berkorban untuk Kemenangan Pandawa dalam Perang Bharatayudha
Antasena dikisahkan meninggal secara moksa bersama sepupunya, yaitu Wisanggeni putra Arjuna. Keduanya meninggal sebagai tumbal kemenangan para Pandawa menjelang meletusnya perang Bharatayudha.Â
Ketika itu Wisanggeni dan Antasena menghadap Sanghyang Wenang, leluhur para dewa untuk mengharapkan restu atas kemenangan Pandawa dalam menghadapi pihak Kurawa. Namun Sanghyang Wenang malah memberikan wejangan bahwa bila keduanya ikut berperang justru akan menciptakan kekalahan kepada pihak Pandawa. Wisanggeni dan Antasena pun memutuskan untuk tidak kembali dan memilih moksa demi kemenangan Pandawa. Keduanya kemudian menyusut sedikit-demi sedikit dan akhirnya musnah sama sekali di kahyangan Sanghyang Wenang.
Dari beberapa kesaktian yang dimiliki oleh Antasena, ia tak langsung menjadi sombong ataupun jumawa. Kekuatan yang diberikan kepadanya digunakan kejalan yang baik hingga rela berkorban demi kemenangan di pihak yang lurus. Kesaktian yang dimiliki nya pun tentu mirip dengan tank boat pertama karya anak bangsa Indonesia, tak hanya bisa berfungsi di atas air, namun memiliki daya rusak yang cukup besar untuk menjaga kedaulatan negara.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H