ALFISAHR HANAFATIN / NIM: 191241210
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS AIRLANGGA
Demam berdarah dengue (DBD) telah lama menjadi ancaman serius bagi
kesehatan masyarakat di Indonesia. Penyakit yang ditularkan melalui gigitan
nyamuk Aedes aegypti ini masih menjadi momok yang menakutkan, terutama di
daerah perkotaan dan kawasan yang padat penduduk. Meskipun berbagai upaya
telah dilakukan untuk mengendalikan penyebarannya, kasus DBD terus meningkat
dari tahun ke tahun.
Salah satu tantangan utama dalam penanggulangan DBD adalah
penyebarannya yang sangat cepat. Nyamuk Aedes aegypti memiliki kemampuan
berkembang biak dengan sangat cepat dalam wadah-wadah penampungan air yang
bersih dan jernih, seperti bak mandi, vas bunga, atau ban bekas. Urbanisasi yang
pesat, perubahan pola curah hujan, dan resistensi nyamuk terhadap insektisida
semakin memperparah situasi. Selain itu, mobilitas penduduk yang tinggi juga turut
mempercepat penyebaran virus dengue ke daerah-daerah baru.
Kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan
lingkungan merupakan tantangan lain yang tidak kalah penting. Banyak masyarakat
yang masih belum memahami bahwa DBD dapat dicegah dengan cara sederhana,
seperti melakukan pemberantasan sarang nyamuk. Padahal, hal tersebut merupakan
salah satu upaya yang paling efektif untuk memutus rantai penularan DBD. Selain
itu, masih banyak masyarakat yang kurang memahami gejala awal DBD, sehingga
sering kali terlambat dalam mendapatkan penanganan medis.
Keterbatasan sumber daya juga menjadi kendala dalam upaya pengendalian
DBD. Tenaga kesehatan yang terbatas, anggaran yang minim, dan fasilitas
kesehatan yang belum memadai di beberapa daerah, membuat upaya penanganan
DBD menjadi tidak optimal. Selain itu, kurangnya koordinasi antara berbagai pihak
yang terkait, seperti pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, dan masyarakat
sendiri, juga menghambat keberhasilan program pengendalian DBD.
Dalam menghadapi tantangan yang kompleks ini, peran kesehatan
masyarakat sangatlah diperlukan. Kesehatan masyarakat memiliki tugas untuk
melakukan berbagai upaya pencegahan, deteksi dini, dan pengendalian DBD.
Beberapa upaya yang dapat dilakukan antara lain:
Peningkatan kesadaran masyarakat dapat melalui berbagai kegiatan
sosialisasi dan edukasi, masyarakat perlu diberikan pemahaman yang komprehensif
tentang DBD, mulai dari penyebab, gejala, hingga cara pencegahannya.
Dapat juga dengan deteksi dini yaitu masyarakat perlu didorong untuk segera
membawa anggota keluarga yang mengalami gejala DBD ke fasilitas kesehatan
terdekat. Selain itu, dapat berkolaborasi dengan sektor lain seperti kesehatan
masyarakat perlu menjalin kerjasama dengan sektor lain, seperti pemerintah daerah,
lembaga swadaya masyarakat, dan media massa, untuk meningkatkan efektivitas
program pengendalian DBD.
Dalam upaya mengatasi masalah DBD, diperlukan pendekatan yang
komprehensif dan berkelanjutan. Selain peran kesehatan masyarakat, pemerintah
juga memiliki tanggung jawab yang besar dalam menyediakan anggaran yang
cukup, meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, dan menciptakan kebijakan
yang mendukung upaya pengendalian DBD.
Jadi demam berdarah dengue merupakan masalah kesehatan masyarakat
yang kompleks dan memerlukan penanganan yang serius. Tantangan yang dihadapi
dalam pengendalian DBD sangat beragam, mulai dari penyebaran yang cepat,
kurangnya kesadaran masyarakat, hingga keterbatasan sumber daya. Oleh karena
itu, diperlukan upaya yang terpadu dari berbagai pihak untuk mengatasi masalah
ini. Kesehatan masyarakat memiliki peran yang sangat penting dalam melakukan
berbagai upaya pencegahan, deteksi dini, dan pengendalian DBD. Dengan
meningkatkan kesadaran masyarakat, melakukan pemeriksaan melalui
pengunjunganke rumah-rumah warga secara berkala, dan menjalin kerjasama
dengan berbagai pihak, diharapkan kasus DBD dapat ditekan dan angka kematian
akibat DBD dapat menurun.
KATA KUNCI: Ancaman, Kesadaran, Kesehatan, Penyebaran, Peran
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H