sering kali terlambat dalam mendapatkan penanganan medis.
Keterbatasan sumber daya juga menjadi kendala dalam upaya pengendalian
DBD. Tenaga kesehatan yang terbatas, anggaran yang minim, dan fasilitas
kesehatan yang belum memadai di beberapa daerah, membuat upaya penanganan
DBD menjadi tidak optimal. Selain itu, kurangnya koordinasi antara berbagai pihak
yang terkait, seperti pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, dan masyarakat
sendiri, juga menghambat keberhasilan program pengendalian DBD.
Dalam menghadapi tantangan yang kompleks ini, peran kesehatan
masyarakat sangatlah diperlukan. Kesehatan masyarakat memiliki tugas untuk
melakukan berbagai upaya pencegahan, deteksi dini, dan pengendalian DBD.
Beberapa upaya yang dapat dilakukan antara lain: