Ibu Tun juga menerapkan sistem kerja yang fleksibel bagi karyawannya. "Kami memberikan kebebasan kepada karyawan untuk mengatur waktu libur mereka sendiri, selama tidak mengganggu proses produksi," jelasnya.
Keberhasilan Kerupuk Petis "Dua Rasa" menjadi bukti nyata bahwa UMKM di desa Tanjungmojo mampu bersaing di pasar yang lebih luas. Dengan mempertahankan kualitas produk, mengadopsi strategi pemasaran yang tepat, dan mendapat dukungan dari mahasiswa KKN, usaha ini tidak hanya menjaga kelestarian kuliner tradisional, tetapi juga berkontribusi pada perekonomian desa dan membuka lapangan kerja bagi warga setempat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI