Dengan menerapkan teknik-teknik ini secara konsisten dan responsif, guru dapat mengelola perilaku yang mengganggu di kelas dengan lebih efektif dan melakukan manajemen kelas yang baik bukan hanya menciptakan lingkungan belajar yang kondusif tetapi juga membantu siswa untuk berkembang secara holistik.
 Selain itu guru profesional dituntut memiliki kompetensi yang dapat menunjang tidak hanya untuk dirinya akan tetapi untuk sekolah dan yang paling utama adalah untuk siswa agar menjadi pribadi yang dapat berguna dalam diri sendiri, keluarga, dan lingkungan sekitar.
Dapat disimpulkan bahwa mengelola prilaku yang mengganggu didalam kelas memiliki beberapa cara yang dapat dilakukan serta diterapkan tergantung pada situasi dan kondisi yang guru hadapi sebab siswa yang mengganggu pun memiliki berbagai macam faktor penyebabnya yang harus dipahami dan dimengerti oleh para guru agar terjadinya proses pembelajaran yang terstruktur serta efektif.
