6. Teori Jiwa Dunia
Platon tidak hanya berfokus pada jiwa individu tetapi juga pada konsep jiwa dunia. Jiwa dunia adalah entitas yang mengatur alam semesta dengan cara yang serupa dengan bagaimana jiwa mengatur tubuh individu. Teori ini menggabungkan metafisika Platon dengan etika dan kosmologi.
7. Kelahiran Kembali (Reinkarnasi Jiwa)
Platon juga mempercayai konsep reinkarnasi, yang mana jiwa akan dilahirkan kembali setelah kematian. Menurut ajarannya, jiwa akan mengalami berbagai kehidupan hingga mencapai kebajikan dan kebijaksanaan yang sempurna. Proses ini adalah bagian dari perjalanan panjang menuju kesejahteraan dan kebahagiaan abadi.
8. Moral Arete Platon Socrates
Konsep moralitas menurut Platon dan Socrates sangat erat kaitannya dengan arete (kebajikan). Socrates, guru Platon, menekankan pentingnya pengetahuan dan pemahaman yang benar tentang kebajikan sebagai dasar dari kehidupan yang baik. Platon mengembangkan ajaran ini lebih lanjut dengan menekankan harmoni jiwa dan pentingnya setiap bagian jiwa bekerja sesuai dengan kebajikannya.
tiga kutipan yang telah diringkas dari penjelasan panjang di atas:
Episteme dan Arete:
- "Episteme penting dalam kehidupan karena menentukan tindakan yang tepat, mengarah pada eudaimonia, dan membantu mengelola jiwa untuk mencapai harmoni internal dan kesejahteraan."
Jiwa Dunia:
- "Jiwa Dunia adalah prinsip kehidupan dan keteraturan yang mengatur kosmos, memberikan kehidupan dan fungsi harmonis mirip dengan bagaimana jiwa individu mengatur tubuh manusia."
Reinkarnasi Jiwa:
- "Platon percaya jiwa mengalami siklus reinkarnasi, terus hidup setelah kematian dan masuk ke tubuh baru, dengan tujuan mencapai kebijaksanaan dan kebajikan sempurna."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H