Mohon tunggu...
MUHAMMAD ANANTA SUBIAKTO
MUHAMMAD ANANTA SUBIAKTO Mohon Tunggu... Mahasiswa - NIM 41322110011 Mahasiswa Universitas Mercubuana 41 2022/2023

Student of mechanical engineering Mercubuana Warung Buncit. supporting lecturer Prof.Dr, Apollo, M. Si.Ak Matakuliah Kewirausahaan lll

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dokrin Arete untuk Tata Kelola Bisnis

30 Juni 2024   14:19 Diperbarui: 30 Juni 2024   14:21 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Logistikon (Pikiran, Akal):

  • Fungsi: Berpikir rasional dan pengambilan keputusan yang bijaksana.
  • Kebajikan: Kebijaksanaan (Sofia).
  • Peran: Sebagai pemimpin yang mengatur dan mengarahkan dua bagian jiwa lainnya untuk mencapai harmoni dan keadilan dalam diri.
  • Thymoeides (Semangat, Nafsu):

    • Fungsi: Menghasilkan emosi dan semangat seperti keberanian dan kemarahan.
    • Kebajikan: Keberanian (Andreia).
    • Peran: Sebagai pembela yang melindungi kehormatan individu dan membantu menjalankan keputusan yang dibuat oleh akal.
  • Epithymetikon (Hasrat):

    • Fungsi: Mengelola hasrat fisik dan keinginan dasar seperti makan, minum, dan keinginan seksual.
    • Kebajikan: Moderasi atau pengendalian diri (Sophrosyne).
    • Peran: Memenuhi kebutuhan dasar manusia secara seimbang tanpa melampaui batas.
  • 2. Mitos Kereta Jiwa

    Platon menggunakan analogi kereta yang ditarik oleh dua kuda untuk menjelaskan struktur jiwa manusia. Dalam analogi ini:

    • Pengemudi Kereta: Mewakili akal (logistikon) yang mengarahkan kereta.
    • Kuda Putih: Mewakili semangat (thymoeides) yang bersemangat dan termotivasi.
    • Kuda Hitam: Mewakili hasrat (epithymetikon) yang sering kali sulit dikendalikan.

    Pengemudi harus mengendalikan kedua kuda tersebut dengan bijaksana untuk memastikan kereta berjalan dengan baik menuju tujuannya, yang merupakan simbol dari kehidupan yang adil dan harmonis.


    3. Arete Sebagai Wujud Jiwa Terbaik

    Arete atau kebajikan adalah pencapaian tertinggi dari potensi jiwa. Untuk mencapai arete, setiap bagian jiwa harus berfungsi dengan baik sesuai dengan kebajikannya masing-masing:

    • Kebijaksanaan (Sofia): Fungsi dari akal.
    • Keberanian (Andreia): Fungsi dari semangat.
    • Moderasi atau Kehati-hatian, Pengendalian Diri (Sophrosyne): Fungsi dari hasrat.
    • Keadilan (Dikaiosyne): Harmoni dari ketiga bagian jiwa bekerja bersama secara seimbang.

    4. Teori Jiwa Manusia

    Bagian ini menggabungkan elemen-elemen sebelumnya untuk membentuk teori keseluruhan tentang jiwa manusia menurut Platon. Jiwa manusia harus mencapai keseimbangan antara akal, semangat, dan hasrat untuk mencapai kehidupan yang adil dan bermakna.

    5. Episteme Arete Manusia

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun