Mohon tunggu...
MUHAMMAD ANANTA SUBIAKTO
MUHAMMAD ANANTA SUBIAKTO Mohon Tunggu... Mahasiswa - NIM 41322110011 Mahasiswa Universitas Mercubuana 41 2022/2023

Student of mechanical engineering Mercubuana Warung Buncit. supporting lecturer Prof.Dr, Apollo, M. Si.Ak Matakuliah Kewirausahaan lll

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Proposal Bisnis UMKM Model Porter's Generic Strategics pada Coffeshop

9 Juni 2024   15:40 Diperbarui: 9 Juni 2024   15:49 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Latar Belakang Pasar Kopi di Indonesia

Indonesia dikenal sebagai salah satu produsen kopi terbesar di dunia dengan berbagai jenis kopi unggulan seperti Arabika, Robusta, dan kopi spesial lainnya. Konsumsi kopi di dalam negeri juga mengalami peningkatan yang signifikan dalam beberapa dekade terakhir. Data dari Asosiasi Eksportir dan Industri Kopi Indonesia (AEKI) menunjukkan bahwa konsumsi kopi domestik meningkat sekitar 20% per tahun. Hal ini tidak terlepas dari perubahan gaya hidup masyarakat yang semakin mengapresiasi kopi sebagai bagian dari aktivitas harian mereka.

Pertumbuhan Industri Kedai Kopi

Industri kedai kopi di Indonesia telah mengalami pertumbuhan pesat seiring dengan meningkatnya minat masyarakat terhadap kopi berkualitas tinggi. Kedai kopi modern kini menjadi tempat populer untuk berbagai aktivitas, mulai dari bersosialisasi, bekerja, hingga mengadakan acara. Perkembangan ini juga didukung oleh tren global yang mempengaruhi pola konsumsi kopi di kalangan anak muda dan pekerja kantoran.

Peluang Bisnis

Meskipun persaingan di industri kedai kopi semakin ketat, peluang bisnis tetap terbuka lebar bagi pemain baru yang mampu menawarkan keunikan dan nilai tambah bagi pelanggan. Berikut adalah beberapa peluang utama yang bisa dimanfaatkan oleh Nata de Coffee:

  1. Meningkatnya Konsumsi Kopi: Seiring dengan pertumbuhan konsumsi kopi, permintaan akan kopi berkualitas dan pengalaman menikmati kopi yang unik juga meningkat.
  2. Tren Kopi Spesial dan Single Origin: Pelanggan semakin tertarik pada kopi spesial dan single origin yang menawarkan cita rasa unik dan cerita di balik setiap biji kopi.
  3. Kopi sebagai Pengalaman Sosial: Kedai kopi tidak hanya menjadi tempat minum kopi, tetapi juga tempat bersosialisasi dan beraktivitas. Peluang untuk menciptakan pengalaman sosial yang menarik sangat besar.
  4. Kemajuan Teknologi dan Media Sosial: Pemanfaatan media sosial untuk promosi dan interaksi dengan pelanggan dapat meningkatkan brand awareness dan loyalitas pelanggan.
  5. Dukungan pada Petani Lokal: Ada peluang besar untuk mempromosikan kopi lokal dengan bekerja langsung dengan petani kopi dan mendukung praktik perdagangan yang adil.

Segmen Pasar

Agar strategi pemasaran dapat efektif, penting untuk mengidentifikasi dan memahami segmen pasar utama yang akan dilayani oleh Nata de Coffee. Berdasarkan riset pasar yang komprehensif, berikut adalah beberapa segmen pasar yang menjadi target utama:

  1. Kaum Muda (18-35 tahun):

    • Profil: Mahasiswa, pekerja muda, dan kaum milenial yang aktif di media sosial.
    • Kebutuhan: Tempat yang nyaman dan trendy untuk bersosialisasi, belajar, atau bekerja.
    • Preferensi: Kopi dengan berbagai varian rasa, minuman inovatif, dan suasana yang instagrammable.
  2. Pekerja Kantoran:

    • Profil: Pekerja profesional yang sering bekerja dari luar kantor atau mencari tempat untuk rapat informal.
    • Kebutuhan: Lingkungan yang tenang dan nyaman dengan fasilitas Wi-Fi yang memadai.
    • Preferensi: Kopi berkualitas tinggi, makanan ringan yang sehat, dan layanan cepat.
  3. Pecinta Kopi (Coffee Enthusiast):

    • Profil: Individu yang memiliki pengetahuan dan minat mendalam terhadap kopi.
    • Kebutuhan: Kopi single origin, manual brew, dan informasi detail tentang asal-usul dan proses pembuatan kopi.
    • Preferensi: Kopi dengan cita rasa unik, edukasi kopi, dan acara seperti coffee tasting dan workshop.
  4. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    6. 6
    7. 7
    8. 8
    9. 9
    10. 10
    11. 11
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
    Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun