Mohon tunggu...
Muhammad RezaPahlevi
Muhammad RezaPahlevi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Salah satu mahasiswa di universitas swasta di Yogyakarta

Salah satu mahasiswa di universitas swasta di Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Moral, Agama, dan Pendidikan

22 Juli 2021   12:46 Diperbarui: 22 Juli 2021   13:17 336
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Orang yang Berpendidikan Belum Tentu Memiliki Moral yang Baik

Remaja pada zaman sekarang banyak yang berlomba-lomba dalam mengejar Pendidikan tinggi. Tetapi selama dalam menggali pendidikannya itu, orang belum tentu diajari tentang pentingnya moral, terutama moral pada remaja. Masalah korupsi, kolusi dan nepotisme dapat menjadi doktrin ditengah Pendidikan di Indonesia.

Pentingnya Pendidikan Agama untuk Meningkatkan Moral

Kepribadian manusia yang ideal dapat dibentuk melaui pendidikan agama. Karena agama merupakan salah satu jalan untuk meningkatkan moral seseorang.

Untuk menumbuhkan manusia yang bermoral tidak bisa secara tiba-tiba, akan tetapi dapat ditumbuhkan melalui proses yang bernama pendidikan. 

Pendidikan dapat dilaksanakan dimana saja. Baik dari lingkungan keluarga, masyarakat sekitar, maupun sekolah. Dan sekolah merupakan salah satu tempat untuk menumbuhkan ilmu agama, karena di lingkungan sekolah kita dapat menerima pendidikan yang berpengaruh terhadap perkembangan moral.

Pendidikan pada umumnya berkaitan erat dengan pendidikan agama. Dikarenakan tujuan dari pendidikan islam adalah membentuk akhlak yang sanggup menciptakan orang-orang yang bermoral, mempunyai jiwa yang bersih, mempunyai cita-cita yang benar, berkemauan yang kuat, dan akhlak yang tinggi. 

Sehingga pendidikan islam berkaitan dengan pembinaan moral seseorang yang menjadi dasar seseorang berperilaku di lingkungan. Hal ini berarti segala sesuatu yang dilaksanakan dalam pendidikan agama islam perlu mempunyai kaitan dengan perkembangan moral.

Hal ini diperkuat dengan peraturan pemerintah No. 55 Tahun 2007 tentang pendidikan agama dan pendidikan keagamaan dengan ketentuan umum pasal 1, berisi bahwa Pendidikan agama merupakan pendidikan yang memberikan pengetahuan dan membentuk sikap, kepribadian, dan keterampilan siswa dalam melaksanakan ajaran agamanya, yang dilaksanakan paling tidak melalui mata pelajaran/kuliah pada semua jalur, jenjang, dan jenis pendidikan. 

Oleh karena penting bahwa  pendidikan agama di Indonesia dimasukkan ke dalam kurikulum nasional yang wajib diikuti oleh semua peserta didik mulai dari SD sampai dengan perguruan tinggi.

Pandangan Islam Mengenai Pendidikan

Pendidikan menurut pandangan islam harus mengutamakan dalam Pendidikan keimanan. Banyak yang sudah membuktikan bahwasannya Pendidikan yang tidak sesuai atau kurangnya perhatian dalam Pendidikan keimanan akan menghasilkan remaja yang akhlak dan moralnya kurang baik, karena kurangnya pendidikan keimanan. 

Akhlak yang rendah akan sangat berbahaya bagi kehidupan seseorang ke depannya, terutama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. 

Dengan kuatnya keimanan seseorang, dapat dipastikan kesanggupannya dalam menghadapi tantangan pada masa yang akan datang, berbeda jika dengan orang yang memiliki tingkat iman dan moral yang rendah, tentunya akan sulit dalam menghadapi tantangan.

Pentingnya Pendidikan Agama terutama untuk generasi muda dan semua masyarakat Indonesia, terutama bagi para pendidik, perlu membumkan kembali Pendidikan Islam di sekolah-sekolah baik itu dalam Pendidikan formal maupun informal (Suharsimi; 2009:117). 

Peran keluarga dan lingkungan juga mengambil peran besar dalam memberikan dan meningkatkan keimanan, kecerdasan dan moralitas dalam Pendidikan.

Sistem Pendidikan Dapat Menjadi Solusi

Perubahan sistem Pendidikan formal di Indonesia dengan tidak tidak hanya mementingkan proses, tetapi hasil juga perlu diperhatikan agar dapat mencetak orang-orang berpendidikan dan bermoral. 

Bagi orang yang terdidik biasa, hanya melihat bagaimana hasilnya tanpa peduli bagaimana proses yang dijalani, tidak mempedulikan prosesnya baik atau tidak yang penting hasilnya sesuai dengan apa yang diinginkan oleh orang tersebut. 

Lebih dari itu, impact dari system Pendidikan di Indonesia jika diprioritaskannya proses tentu akan lahir orang-orang yang bermoral dan benar-benar terdidik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun