Mohon tunggu...
Muhammad GibranAlif
Muhammad GibranAlif Mohon Tunggu... Guru - Teacher

Seorang pengajar Fisika yang tertarik dalam dunia Pendidikan dengan hobi Travelling. Motto hidup "Hidup sekali belajar berkali-kali"

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Membangun Kelas IPA Inklusif: Sebuah Eksplorasi Pembelajaran IPA Berdiferensiasi

14 Februari 2024   17:04 Diperbarui: 14 Februari 2024   17:06 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber: Dokumen Pribadi)

Sebagai contoh, dalam topik ekosistem, guru dapat menyesuaikan pembelajaran dengan menyediakan bacaan dengan tingkat kesulitan yang berbeda, menggunakan multimedia untuk menjelaskan konsep, dan mengorganisir kegiatan lapangan untuk observasi langsung. Siswa yang lebih maju mungkin diberi tugas untuk meneliti dan mempresentasikan tentang dampak aktivitas manusia terhadap ekosistem, sementara siswa lain mungkin bekerja pada proyek kolaboratif untuk membuat model ekosistem sederhana.

Kesimpulan

Pembelajaran berdiferensiasi dalam mata pelajaran IPA memungkinkan semua siswa untuk terlibat, belajar, dan berkembang sesuai dengan kebutuhan unik mereka. Melalui pendekatan ini, guru dapat membantu siswa membangun pemahaman yang kuat tentang konsep IPA, sambil mengembangkan keterampilan kritis, kreativitas, dan keingintahuan ilmiah.

Referensi

  • Piaget, J. (1952). The Origins of Intelligence in Children. New York, NY: International Universities Press.
  • Subban, P. (2006). Differentiated instruction: A research basis. International Education Journal, 7(7), 935-947.
  • Tomlinson, C.A. (2001). How to Differentiate Instruction in Mixed-Ability Classrooms. Alexandria, VA: Association for Supervision and Curriculum Development.
  • Vygotsky, L. (1978). Mind in Society: The Development of Higher Psychological Processes. Cambridge, MA: Harvard University Press.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun