Manajemen Pengendalian

Manajemen Pengendalian

   Seluruh perusahaan pasti perlu adanya suatu pengendalian manajemen, karena sistem ini dibentuk untuk mengatur seluruh kegiatan anggota organisasi melalui seorang pemimpin manajer. 

        Pengendalian memiliki arti kegiatan memantau, menilai serta melaporkan kemajuan usaha yang disertai tindak lanjut menurut Husein Usman (2008:470), pengendalian sering disebut controlling yang tujuannya agar semua yang direncanakan dapat dijalankan secara baik sehingga tujuan yang direncanakan dapat tercapai. 

• Pengendalian memiliki bebrapa tujuan seperti :

1. Pelaksanaan rencana 

2. Memantau kinerja 

3. Mengevaluasi kinerja aktual terhadap bencana

4. Memperbaiki pengendalian terhadap hal yang terjadi diluar situasi 

•  Fungsi dari pengendalian antar lain:

1. Perencanaan

2. Koordinasi antar devisi didalam perusahaan ataupun organisasi

3. Komunikasi informasi 

4. Pengambilan keputusan 

5. Penilaian kinerja 

6. Memunculkan rasa kepatuhan pada kebijakan, rencana, prosedur, peraturan, dan ketentuan yang berlaku pada sebuah organisasi 

• Jenis – jenis dari pengendalian diantaranya :

A. Pengendalian Karyawan (personel control)

Ialah pengendalian yang tertuju dalam hal-hal yang memiliki hubungan dengan tugas seorang karyawan. Contohnya apakah karyawan dapat bekerja dengan sesuai rencana, perintah, tata kerja, disiplin, absensi, dan sebagainya.

B. Pengendalian Keuangan (Finansial Control)

Pengendalian ini memiliki fokus pada semua kegiatan yang berkaitan dengan keuangan, baik tentang pemasukan atau pengeluaran, dan semua kegiatan yang berhubungan dengan uang.

C. Pengendalian Produksi (Production Control)

Yaitu pengendalian ini terfokuskan pada keuangan, baik tentang pemasukan dan pengeluaran dalam kegiatan produksi perusahaan, serta juga tentang biaya-biaya yang digunakan saat kegiatan produksi perusahaan termasuk pengendalian anggarannya, pada pengendalian ini biasanya berbentuk laporan keuangan.

D. Pengendalian Waktu (Time Control)

Pengendalian ini di laksanakan untuk mengendalikan waktu, artinya apakah waktu diguanakan untuk mengerjakan suatu tugas sesuai dengan waktu yang telah ditentukan dalam perencanaan.

E. Pengendalian Teknis (Teknikal Control)

Pengendalian terfokuskan pada hal hal yang bersifat fisik, yang memiliki hubungan dengan teknis dalam pengerjaan suatu kegiatan diperusahaan.

F. Pengendalian Inventaris (Inventori Control)

Pengendalian yang terfokuskan pada kegiatan inventaris perusahaan apakah barang-barang yang diinventariskan masih aman dan lengkap atau tidak.

G. Penegendalian Kebijakan (Policy Control)

Pengendalian ini dijalankan utnuk melihat dan mengetahui serta menilai, apakah kebijakan yang sudah dibuat sesuai dengan rencana yang sudah dibuat sebelumnya.

H. Pengendalian Penjualan (Sales Control)

Pengendalian dijalankan untuk mengetahui apakah kegiatan produksi atau jasa yang terjual sesuai dengan target yang telah ditentukan atau tidak.

I. Pengendalian Pemeliharaan (Maintenece Control)

Pengendalian ini dilakukan untuk mengetahui apakah semua barang yang masuk kedalam inventaris perusahan serta kantor di pelihara dan dijaga dengan baik atau tidak, jika ada suatu kerusakan apakah masih dapat di perbaiki atau tidak.

J. Pengendalian Tindakan (Action Control)

Pengendalian tindakan adalah pengendalian yang dilakukan untuk memastikan karyawan melakukan suatu kegiatan yang dapat menguntungkan sutau perushaaan dan menghindarkan dari kegitan yang dapat merugikan perusahaan (Merchant and Van der Stede, 2007 dalam Praptapa dan Rokhayati, 2012)

        Dalam suatu kegiatan pengendalian pasti memiliki kekurangan maupun kelebihan, kekurangan dan kelebihan dari manajemen pengendaian yaitu:

 -Kelebihan :

• Jika ada kesalahan dapat diketahui lebih dulu dan dapat dilakukan perbaikan secara cepat.
• Adanya kontak langsung antara atasan dan bawahan sehingga dapat memunculkan adanya komunikasi yang dapat mendekatkan hubungan keduanya.
• Adanya kepuasan batin karyawan karena diperhatikan langsung oleh atasan.
• Akan tertampungnya banyak aspirasi karyawan yang dapat menjadi pertimbangan sebelumnya dalam membuat suatu kebijakan.

-Kekurangan : 

• Waktu manajer tersita untuk melakukan pengawasan secara langsung yang menyebabkan adanya kekurang efektifan dalam membagi waktu.
• Mengurangi inisiatif seorang karyawan karena selalu diawasi oleh atasan

Pengendalian dapat menjadikan suatu organisasi dan perusahaan dapat berjalan dengan lancar secara efektif dan efesien. Sistem pengendalian manajemen yang baik dan benar harus dijalankan dengan mestinya, jika tidak dapat membuat suatu pengendalian manajemen yang sudah dirancang dan direncanakan tersebut tidak dapat memberikan kontribusi yang positif bagi suatu perusahaan. 

Referensi

Burhanudin Gesi, R. L. (2019). Manajemen Dan Eksekutif. Jurnal Manajemen, 51-69.

Chandra, R. (2017). Penerapan Sistem Pengendalian Manajemen Terhadap Kinerja Keuangan Pada PT. Indojaya Agri Nusa. Jurnal Samudra Ekonomi dan Bisnis, 622-632.

Dr.Murhaban, S. D. (2020). Sistem Pengedalian manajemen. CV. SEFA BUMI PERSADA - ACEH.

Elfrianto. (2017). SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN DALAM MENINGKATKAN MUTU PERGURUAN TINGG. Jurnal Manajemen Pendidikan dan Keislaman, 28-39.

Hasibuan, D. H. (2011). MANAJEMEN ; DASAR,PENGERTIAN DAN MASALAH. (Edisi Revisi). PT. BUMI AKSARA.

Musmulyadi, M. (2020). Sistem Pengendalian Manajemen (Management Control System). 

Penyusun :

Muhamat Rijal Saputra

(211011200853) 

Kelas : 01SAKP008