Mohon tunggu...
muhammad munadi
muhammad munadi Mohon Tunggu... -

Seorang yang ingin memberi manfaat pada semua orang.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Perguruan Tinggi Keagamaan Islam dan Pengembangan Budaya Lokal

28 Maret 2016   15:00 Diperbarui: 28 Maret 2016   15:05 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

UIN Maulana Malik Ibrahim, Malang

UIN Sunan Kalijaga (UIN SUKA), Yogyakarta

UIN Sunan Ampel, Surabaya
3.
Sulawesi
UIN Alauddin, Makassar
   

Keberadaan UIN memang tidak semua pulau ada, akan tetapi dilihat dari pulau besar yang belum memiliki UIN ada 2 pulau, yaitu: Pulau Kalimantan dan Pulau Papua. Namun hal ini tetap memungkinkan pengembangan budaya lokal di setiap pulau tersebut. Pengembangan Budaya Melayu berfokus di UIN Suska sedangkan Pengembangan budaya Aceh dikembangkan oleh UIN Ar Raniri. Pulau Jawa mengembangkan budaya lokal yang paling dekat, seperti UIN Malang harus berbeda pengembangan budaya-nya dibandingkan dengan UIN Surabaya. Budaya yang sama di satu pulau pada UIN/IAIN/STAIN harus berbeda sehingga terbangun pusat unggulannya di masing-masing PTAI. Lebih menyebar lembaga PTAI ketika dilihat dari bentuk IAIN. Berikut gambarannya: 

Tabel 2. Lokasi IAIN Berdasar Pulau

No
Propinsi
PTAI – IAIN
1.
Sumatra
IAIN Bengkulu, Bengkulu

IAIN Imam Bonjol, Padang

IAIN Raden Fatah, Palembang

IAIN Raden Intan, Bandar Lampung

IAIN Sumatera Utara, Medan

IAIN Sultan Thaha Saifuddin, Jambi
2.
Jawa
IAIN Walisongo, Semarang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun