Nilai dan Norma Budaya
Budaya menentukan bagaimana emosi diekspresikan dan diterima. Misalnya, budaya kolektivis (seperti di Asia) cenderung menekankan harmoni sosial dan menahan emosi negatif, sementara budaya individualis (seperti di Barat) lebih mendukung ekspresi emosi secara langsung.
Tradisi dan Ritual
Tradisi budaya, seperti perayaan atau upacara, membantu memperkuat identitas emosional dan rasa keterhubungan sosial.
Persepsi terhadap Peran Gender
Budaya memengaruhi ekspektasi terhadap peran gender, yang berdampak pada cara laki-laki dan perempuan mengekspresikan emosi atau menjalin hubungan.
Sistem Dukungan Sosial
Budaya memengaruhi keberadaan sistem dukungan sosial, seperti gotong royong dalam budaya Indonesia, yang membantu individu mengatasi masalah emosional dan sosial.
Secara keseluruhan, lingkungan dan budaya berinteraksi membentuk dasar perkembangan sosial-emosional seseorang. Lingkungan yang mendukung dan budaya yang inklusif dapat memperkuat kemampuan seseorang untuk beradaptasi secara emosional dan sosial dalam kehidupan sehari-hari.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI