Mohon tunggu...
Muhamad Zayin Elhak
Muhamad Zayin Elhak Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa pendidikan fisika di Universitas sultan Ageng Tirtayasa

writing is sculpting civilization

Selanjutnya

Tutup

Book

Atomic Habits: 1% Self-Improvement yang Dapat Mengubah Hidup Kalian

16 Februari 2023   20:52 Diperbarui: 16 Februari 2023   21:04 904
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Orang mengira ketika ingin mengubah hidup maka perlu memikirkan hal-hal besar. Padahal dalam mencapai tujuan lo gak perlu aim terlalu jauh "wah besok gua harus jago ini, minggu depan gua langsung jago itu", no..no..no.. kalian mulai dari hal-hal yang incremental yang kecil atau sifatnya atomic dengan hanya 1% selama misal satu tahun secara konsisten. Karena perubahan nyata ternyata berasal dari gabungan ratusan keputusan kecil; dari mengerjakan lima push-up sehari, bangun tidur lima menit lebih awal, sampai menahan sebentar hasrat untuk menelpon.

Sayangnya, tidak mudah untuk mengaplikasikannya, bukan? Namun, kabar baik datang dari penulis James Clear yang memperkenalkan metode atomic habits dalam buku Atomic Habits: An Easy & Proven Way to Build Good Habits & Break Bad Habits (2018). MinYC penasaran?

Istilah atomic habits berasal dari dua kata yaitu atomic dan habits, atom dalam teori fisika merupakan suatu satuan dasar materi yang berukuran kecil penyusun sebuah senyawa yang lebih besar, sedangkan habbits merupakan kebiasaan atau rutinitas perilaku yang berulang. Sehingga dengan konsep ini atomic habits merupakan rangkaian proses membangun kebiasaan-kebiasaan secara konsisten untuk memperoleh 1% self-improvement setiap harinya dan secara bertahap, membentuk perubahan hidup yang besar.

Setidaknya ada 4 prinsip utama dalam buku atomic habits yang bisa dilakukan dalam membangun kebiasaan baik tersebut, yaitu:

  1. Make it obvious

Cara pertama untuk membangun kebiasaan baik adalah melalui implementation intention. Yaitu rencana atau strategi yang mencakup informasi yang spesifik seperti menyertakan waktu dan lokasi. Bisa merancang dengan formula: "Saya akan melakukan (kebiasaan) setiap (waktu) di (tempat)."

Kemudian track your habit, ini akan membantu kita untuk membuat kebiasaan baru ini menjadi lebih sering dan lebih baik terulang. Rekomendasi apps untuk hal ini yaitu Habitica dan Snap habit.

Maka temen-temen pastikan kebiasaan baik kita ditulis, ada ukurannya, kapan kita kerjain, berapa kali kita kerjain dan tercatat.

  1. Make it attractive

Oke, apasih make it attractive? Simpelnya adalah Kebiasaan baru kita harus dikawinkan atau harus dicari irisannya dengan sesuatu yang kita sukai. Misalnya ketika Lo ingin hidup sehat dengan 10.000 langkah sehari, supaya kita tidak bosan bisa dipadukan dengan sembari mendengarkan podcast sehingga menjadi sesuatu yang enjoyable. Maka orientasinya adalah untuk menikmati prosesnya/sistemnya.

  1. Make it easy

Habit yang akan Lo coba pasti akan ada halangan dan rintangannya yang membuat malas. Maka Lo perlu menyadari apa yang dapat menyebabkan hal tersebut, sehingga temukan dan cari solusinya. Dengan membuat habit yang mudah maka akan lebih konsisten dan itu penting!

  1. Make it satisfying

Buatlah habit baru Lo menjadi sesuatu yang rewarding atau jadi momen yang ditunggu. "Apa yang bisa kita langsung rasakan kenikmatannya, rewardnya, akan kita ulang terus. Sebaliknya apa yang bisa kita langsung rasakan kesulitannya atau punishmentnya, akan kita hindari"  (James Clear). 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun